Misi Lolos Delapan Besar
Arema Cronus v PSGC CIAMIS - Para pemenang di laga terakhir di Grup B Piala Presiden Kamis (9/9) di Stadion Kanjuruhan Malang, Jatim akan lolos ke babak delapan besar. Pasalnya seluruh tim di grup tersebut masih memiliki peluang melaju ke babak delapan besar, termasuk PSGC yang akan menghadapi Arema Malang. Agar bisa lolos ke babak selanjutnya, Laskar Ciung Wanara, sebutan PSGC, harus menang lebih dari dua gol atas Singo Edan. Pelatih PSGC Heri Rafni Kotari mengatakan pertandingan melawan Arema Cronous akan terasa berat, selain harus menang, lawan juga merupakan tuan rumah yang tidak ingin tertunduk malu di hadapan para pendukungnya. Meski begitu, PSGC berjanji akan bermain all out. \"Untuk hasil akhir belakangan, yang terpenting bermain lepas, anak-anak kerja keras mengeluarkan seluruh kemampuan supaya tampil baik,\" ujarnya. Pada pertandingan nanti, seperti biasa PSGC akan bermain menyerang. Tim kebanggan warga Ciamis itu akan menyerang Arema. Formasi 4-3-3 akan bertransformasi menjadi 4-5-1. Dengan penyerang tunggal Osas Saha. \"Yang seperti biasa menyerang, tidak ada pengawalan khusus untuk pemain Arema, meski kita tahu materi pemain Arema sangat baik, tapi kita yakin bisa melayani tim sekelas Arema,\" jelasnya. Informasi baik datang dari PSGC. Arip Budiman yang sebelumnya cedera, kini sudah sembuh dan menyatakan kesiapannya bermain melawan Arema Cronus nanti. \"Sekarang sudah sembuh, siap untuk bertanding kembali, kalau ada kesempatan insya Allah, saya akan mencetak gol. Kita semua siap bekerja keras di pertandingan akhir ini,\" jelasnya. Sementara itu, pada laga pamungkas grup B ini, Arema punya skenario untuk lolos ke babak 8 besar. Yakni, minimal memperoleh hasil imbang. Satu poin sudah cukup mengantar Cristian Gonzales dkk menuju babak lanjutan 8 besar Piala Presiden. Joko “Gethuk” Susilo, pelatih Arema, menyebut bahwa timnya tidak mau ambil resiko hanya mengincar poin satu. “Kita tidak mau ambil resiko. Kita harus benar-benar mengamankan langkah kita di Piala Presiden. Misi kita adalah mencari kemenangan, bukan hasil imbang. Kita akan ngotot, kerja keras dan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih tiga poin,” kata Gethuk. Pelatih asal Cepu ini menyebut bahwa skuadnya tak boleh meremehkan PSGC. Dua laga tim asuhan Heri Rafni Kotari di Piala Presiden sudah jadi bukti. PSGC bukanlah tim anak bawang. Setelah sempat dianggap akan jadi bulan-bulanan, PSGC menjegal sesumbar Persela yang merasa bisa pesta gol. Serta, menyulitkan Sriwijaya FC yang dihuni striker-striker tajam. Malam ini, Gethuk akan menganggap PSGC sebagai lawan sepadan. (ali/jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: