Usai Olimpiade, Hendra Gantung Raket

Usai Olimpiade, Hendra Gantung Raket

JAKARTA - Olimpiade Rio de Zenario 2016 merupakan event akbar terakhir bagi ganda putra Indonesia Hendra Setiawan dalam menjalani karirnya di bulu tangkis. Tentunya, pebulutangkis kelahiran Pemalang, Jawa Tengah 25 Agustus 1984 itu akan fokus mati-matian dan lebih bekerja keras dalam menjalani latihan sehari-hari. “Saya akan kerja keras, disiplin waktu, nggak mau setengah-setengah, benar-benar total, atur porsi istirahat, makan, dan latihan. Intinya apa yang pelatih suruh ya habisin programnya,” ungkap pemain yang berpostur tinggi 181 cm tersebut. Meski sudah meraih medali emas olimpiade sebelumnya yakni Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido, namun tak menyurutkan semangatnya dan kembali menargetkan meraih emas keduanya bagi Indonesia untuk menutup karirnya dengan manis. “Harus selalu ada target di setiap turnamen terutama olimpiade. Kalau kita fokus, ada semangat lebih juga,” ungkap Hendra yang kini bertengger di peringkat dua dunia bersama Ahsan. Sementara itu usai olimpiade Hendra Setiawan akan genap berusia 32 tahun dan tentu bukan merupakan usia produktif lagi bagi seorang atlet. Pastinya Hendra juga akan menggantungkan raket sebagai atlet. Dan ketika ditanya mengenai rencana ke depan pasca Olimpiade Rio 2016, Hendra mengaku belum memiliki gambaran apapun dan memilih untuk fokus dulu untuk Olimpiade mendatang. “Fokus ke OG dulu setelah itu mikir lagi mau apa. Belum ada gambaran juga untuk kedepan mau jadi pelatih atau pebisnis. Pengen bisnis tapi masih takut,” ujar pemain yang juga mengalungkan tiga gelar juara dunia itu. Pertama kali merebutnya berpasangan dengan Markis Kido tahun 2007 di Kuala Lumpur. Dua kali berpasangan dengan Mohammad Ahsan tahun 2013 di Guangzhou dan 2015 di Jakarta. Hendra Setiawan merupakan pebulutangkis Indonesia yang mempunyai gelar juara yang komplit, dan menurut catatan di 2013 Hendra Setiawan bertengger pada posisi ke 17 sebagai pemain bulutangkis berpenghasilan tinggi dengan total 96.046 Dollar AS dan angka tersebut dapat meningkat seiring berjalannya prestasi Hendra selama ini. Dengan penghasilan seorang Hendra Setiawan itu bukanlah hal yang sulit bagi Hendra untuk mulai membuka usaha sendiri. Namun bukan juga hal yang mustahil pula untuk Hendra kembali ke habitat asalnya yaitu bulutangkis yang membesarkan namanya dengan menjadi seorang pelatih. (bam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: