Air Mengalir Pukul 23.00 sampai 03.00

Air Mengalir Pukul 23.00 sampai 03.00

MAJALENGKA - Sebagian warga di Desa Jatitengah Kecamatan Jatitujuh, mengeluhkan kurang maksimalnya pelayanan PDAM. Keluhan masyarakat sudah terjadi kurang lebih selama dua pekan. Salah seorang warga, Taufiq (34) menjelaskan pelayanan yang diberikan PDAM sangat bertolak belakang dengan harapan warga, karena air mengalir hanya malam hari hingga subuh. Akibat kurangnya pasokan air, aktivitas seperti mencuci dan kebutuhan dapur dan kebutuhan rumah tangga tidak dapat terpenuhi. “Pukul 22.00 hingga pukul 03.00 air baru mengalir. Itu juga volumenya sangat kecil, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari air tersebut tidak cukup. Air yang mengalir hanya cukup untuk mandi saja,” ungkapnya Rabu (9/9). Keluhan serupa diungkapkan Mia, yang menyebutkan kondisi tersebut sangat mengganggu kehidupannya. Dirinya juga mengeluhkan bila telat membayar tagihan PDAM, pelanggan kerap mendapat teguran. “Udah ditegur terus bayar, eh pelayanan nggak maksimal. Kalau sudah seperti ini saya jadi males bayarnya,” ungkapnya. Secara terpisah, Kepala PDAM unit Jatitujuh H Asik mengaku proses produksi pengolahan PDAM terhambat. Hal itu karena debit air Bendungan Rentang yang bersumber dari Sungai Cimanuk kini mengalami penurunan. Padahal air sungai itu merupakan sumber air PDAM. “Saya berharap masyarakat bisa bersabar, hal ini disebabkan bukan hanya musim kemarau saja tetapi volume air di bendungan rentang yang menjadi sumber utama kini telah berkurang,” jelasnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: