Ihsan Lanjutkan Kejutan

Ihsan Lanjutkan Kejutan

JAKARTA - Kejutan demi kejutan terus dipertontonkan oleh pemain muda tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa. Ihsan, kembali tampil impresif ketika mampu melaju ke babak perempat final kejuaraan super series Japan Open 2015. Ihasn mampu menghentikan perlawanan pebulutangkis asal Hongkong, Hu Yun dua game langsung, 21-5,21-14 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, kemarin (10/9). Kemenangan atas Hu Yun tersebut tentu saja mengejutkan. Jika dilihat dari sisi ranking, Ihsan kalah jauh yakni peringkat ke-77 berbanding dengan peringkat ke-13 dunia dari Hu Yun. Terlebih pemain berumur 19 tahun itu juga harus mendaki dari babak kualifikasi terlebih dahulu untuk bisa tampil di babak utama. Namun ternyata hal tersebut ternyata tak mampu menghentikan ledakan dari Ihsan yang sejak babak kualifikasi mampu tampil konsisten. Sebelumnya, Ihsan juga mengalahkan pemain yang lebih senior di babak pertama yakni Marc Zwiebler asal Jerman , 21-15, 18-21,21-18. “Senang bisa masuk perempat final. Karena saya juga kan dari kualifikasi. Dari saya sendiri sebenarnya target ingin main di babak utama saja, cuma main satu-satu,” ujar Ihsan. “Kalau dari segi permainan, lawan sepertinya yang capek. Jadi saya lebih mengontrol permainan dan mengontrol kecepatan, membuat lawan terus lari di lapangan,” imbuhnya. Pada babak perempat final, satu lagi pemain senior telah menunggu Ihsan. Pemain senior tersebut juga tidak tanggung-tanggung,yakni rekan satu negara sendiri, Tommy Sugiarto. Tommy sukses mengalahkan unggulan keempat, Kento Momota asal Jepang dengan skor 16-21,21-13,21-19. Bagi Ihsan, pertarungan tersebut akan menjadi pertemuan pertama kedua pemain di ajang BWF tour. Namun paling tidak tim bulutangkis Indonesia, telah memastikan satu wakilnya di babak semifinal di Japan 2015 kali ini. Ihsan sendiri mengakui bahwa untuk mengalahkan Tommy, dibutuhkan perjuangan yang ekstra keras. Selain lebih senior, Tommy juga dalam dalam performa yang baik setelah mampu menghentikan unggulan keempat tuan rumah. Dan akhir Agustus lalu juga sukses menjuarai kejuaraan Grand Prix, Vietnam Open 2015. “Kalau mas Tommy itu orangnya kuat. Jadi nggak mau kalah dan memiliki daya juang tinggi,” terang Ihsan singkat. Sementara itu, di nomor lain, pemain-pemain andalan Indonesia masih tak terbendung. Pemain ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan dari Taiwan, dua game langsung, 21-17, 21-11. Sayang langkah tersebut gagal diikuti oleh juniornya Praveen Jordan/Debby Susanto yang kalah di tangan pasangan Korsel Ko Sung Hyun/ Kim Ha Na, 17-21,10-21. Sementara juara dunia 2015 nomor ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mampu menghentikan pasangan asal Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov ,19-21, 21-15, 21-18. Junior mereka, Angga Pratama/Ricky Karanda juga melaju ke perempat final setelah menghentikan perlawanan pasangan asal Denmark Mads Conrad-Petersen/ Mads Pieler Kolding 21-18,21-15. Sedangkan satu-satunya wakil ganda putri Indonesia yakni Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga mampu menggebuk pasangan ganda putri asal Korsel, Eom Hye Won/Kim Ha Na,22-20,21-15. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: