Ratusan Siswa Ikuti Jambore Ranting
KUNINGAN – Dalam memperingati HUT Ke-54 Pramuka, Kwartir Ranting Pramuka Cilimus menggelar Jambore Ranting (Jambran). Kegiatan yang hendak dilangsungkan selama tiga hari itu dipusatkan di Bumi Perkemahan Buah Gede Desa Linggamekar Kecamatan Cilimus. Sedikitnya 650 siswa mengikuti Jambore Ranting 2015. Mereka berasal dari seluruh siswa SD, SMP, MTs dan SLB se-Kecamatan Cilimus. Kemarin (10/9) sore, upacara pembukaan digelar yang dihadiri Camat Cilimus, Yunara SSos selaku Ketua Mabiran (Majelis Pembina Ranting) Pramuka Cilimus. Ketua Kwaran Cilimus, Dadang Damsuki SPd menyebutkan, selama tiga hari ke depan, para siswa akan digembleng kepramukaan. Jambore Ranting ini, kata dia, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dua tahun sekali. “Pada Jambran tahun ini kami mengangkat tema Kita Wujudkan Pramuka Sebagai Garda Terdepan Pelaku Perubahan Dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda. Disamping berkemah, peserta juga berlatih kepramukaan bersama, serta diisi dengan pentas kreasi seni dan api unggun,” jelas kepala SDN 1 Cilimus itu. Pantauan Radar, pada upacara pembukaan diisi dengan penyematan Tiska (tanda ikut serta kegiatan) kepada dua perwakilan siswa. Penyematan tersebut langsung dilakukan oleh Ketua Mabiran, Yunara SSos. Dia juga dipersilakan oleh panitia untuk menancapkan kapak ke tunas kelapa pertanda dimulainya kegiatan serta penerbangan balon. Dalam sambutannya, Yunara berterima kasih kepada Kwaran atas terselenggaranya Jamran 2015. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Gudep atas partisipasi mereka. Dia mengimbau kepada semua pihak untuk bisa mendukung kegiatan tersebut. “Kepada adik-adikku, kakak meminta agar dapat mengikuti Jamran ini dengan sebaik-baiknya. Taati tata tertib dan ikuti kegiatannya, bukan hanya diam saja di tenda. Manfaatkan Jamran ini untuk menambah keterampilan kepramukaan sekaligus merubah karakter mandiri,” pesannya. Yunara melanjutkan, para siswa yang biasa tidur di kasur empuk dan kebutuhannya disediakan orang tua, pada Jamran ini akan berbeda. Menurut dia, kegiatan tersebut bersifat positif untuk pengembangan karakter. Kalau bisa, sambungnya, para orang tua tidak perlu menjenguk putra-putrinya selama ikut Jamran ini. “Ikutilah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Ikuti segala rangkaian kegiatannya termasuk bakti sosial untuk kemudian bisa diterapkan di lingkungan masing-masing,” pesannya lagi. Jamran ini, tambah Yunara, mesti dikemas untuk membuat peserta gembira dan ceria. Kendati demikian, dalam suasana kegembiraan itu, peserta tetap ditanamkan sikap kesidiplinan dan kemandirian. “Jadi kepada kakak Pembina, kami berharap agar tidak membuat peserta tertekan. Penanaman kedisiplinan dan kemandirian dilakukan dalam suasana kegembiraan dan keceriaan,” imbaunya. Usai upacara, Yunara melakukan penanaman pohon disaksikan oleh pengurus Kwarcab Kuningan dan Kwaran Cilimus. Dilanjutkan dengan peninjauan tenda-tenda yang akan dihuni oleh para peserta selama tiga hari. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: