Dua Kali Main di Delapan Besar

Dua Kali Main di Delapan Besar

Tiru Liga Champions, Leg Pertama Digelar pada 19-20 September JAKARTA - Drawing babak delapan besar Piala Presiden 2015 telah selesai dilakukan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Jumat (11/9).  Setelah sebelumnya delapan tim terbaik lolos dari masing-masing grup. Dari hasil pengundian tersebut, Bali United menjadi nama yang pertama keluar disusul Arema Cronus yang bakal menjadi lawannya. Setelah itu ada Sriwijaya FC lawan Persebaya, PSM Makassar versus Mitra Kukar, dan Persib Bandung lawan Pusamania Borneo FC. Ada alasan sendiri mengapa pengundian dilakukan lagi untuk babak delapan besar, alih-alih langsung menentukan lawan otomatis berdasarkan posisi grup. Menurut CEO Mahaka Sports and Entertaiment Hasani Abdul Gani, itu dilakukan dengan harapan persaingan antartim akan lebih ketat, dengan meniru gaya pengundian di fase gugur dari Liga Champions. \"Kami sepakat tim yang sebelumnya satu grup tidak bertemu lagi. Oleh itu Arema akan menjamu lebih dulu Bali United,\" ungkap Hasani. \"Ini adalah tontonan yang menarik. Kami yakin rating TV akan tinggi,\" tambahnya. Fase delapan besar ini akan berlangsung dalam format dua leg. Pertandingan leg pertama akan digelar pada 19-20 September dan leg kedua bakal dihelat pada 26-27 September. Terkait laga semifinal rencananya akan diundi kembali setelah babak delapan besar tuntas. Sebelumnya, Hasani juga menyatakan konsep drawing yang sering dipakai dalam Liga Champions tersebut diharapkan bisa menjadi role models baru dalam sepak bola tanah air. Itu tidak lain, karena di mata Mahaka, masih banyak klub yang memiliki paradigma lawas dengan tidak lagi menurunkan tim utama mereka setelah sudah memastikan satu tiket ke babak delapan besar. \"Tapi, setelah adanya konsep drawing ulang ini, semua klub pada kaget karena banyak yang masih terbiasa dengan konsep lama,\" lanjut Hasani. \"Jadi, sudah seharusnya semua pelatih klub di Indonesia harus mengubah cara pandang mereka, yaitu dengan menurunkan tim terbaik dalam setiap pertandingan, bukan malah pilah pilih pemain,\"ucap pria asal Aceh itu. (net/nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: