Maestro Tari Topeng Tutup Usia

Maestro Tari Topeng Tutup Usia

INDRAMAYU – Innalillahi wainna ilaihi roji’un. Sang Maestro Tari Topeng Indramayu, Mimi Rasinah, menghembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU RSUD Indramayu, Sabtu (7/8) sekitar pukul 14.00. Suasana duka menyelimuti kediaman Sang Maestro di Desa Pekandangan, Indramayu. Tangis haru keluarga dan kerabat tak terbendung saat jenazah wanita berusia 83 tahun tiba di rumah duka. Kepergian Mimi Rasinah menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, bahkan bagi dunia seni tari topeng. Sebelum meninggal, sekitar pukul 13.00 Mimi Rasinah dilarikan ke RSUD Indramayu oleh keluarga. Namun, takdir berkata lain, dalam penanganan intensif tim medis di ruang UGD, nyawa pelestari tari topeng ini pun tak bisa ditolong. Menurut keterangan, sebelum dibawa ke RS, Mimi Rasinah mengalami sakit pada bagian perut. Pada Rabu (4/8) lalu, Mimi Rasinah bersama anak dan cucunya, Wacih dan Early, sempat mementaskan seni tari topeng di Menteng, Jakarta. Diduga akibat terlalu kelelahan, sepulang dari Jakarta itu kondisi fisik Mimi Rasinah terus menurun drastis hingga dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (7/8). Dalam kurun waktu 6 tahun terakhir, di usianya yang menginjak 83 tahun kerap mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan faktor usia. Bahkan, pernah juga mengalami stroke yang menjadikan dirinya terpaksa beristirahat dari dunia seni tari topeng. “Sebelum meninggal dunia, Mimi Rasinah sempat tampil menarikan tari topeng di Jakarta. Mungkin karena kecapaian dan punya riwayat penyakit stroke hingga meninggal di rumah sakit,” tutur wakil keluarga, Wacih kepada Radar, kemarin di rumah duka. Selanjutnya, jenazah Mimi Rasinah disemayamkan di kediamannya di Desa Pekandangan, Indramayu. Rencananya, jenazah Mimi Rasinah akan dikebumikan pada Minggu (8/8) pagi di TPU desa setempat. Hingga berita ini ditulis, para pelayat terus berdatangan ke rumah duka ikut berbela sungkawa atas kepergian Sang Maestro Tari Topeng Indramayu. (tar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: