KPU Gelar Sosialisasi Akbar
Panwaslu Menilai Belum Efektif INDRAMAYU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu menggelar sosialisasi akbar pemilihan bupati dan wakil bupati Indramayu 2015-2020, Sabtu (12/9), di kawasan Sport Center Indramayu. Hadir dalam kegiatan tersebut, ketua KPU Indramayu M Hadi Ramdlan SAg, beserta seluruh komisioner yaitu Drs H Madri, Murtiningsih Kartini SH MH, Drs Syayidin, dan Fitrahari SIP. Selain itu, Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko SIK MSi, anggota Panwaslu Kabupaten Indramayu, Abdullah Irlan SH, serta anggota PPK, PPS, dan sejumlah undangan lainnya tampak hadir. Ketua KPU Indramayu, M Hadi Ramdlan menjelaskan, kegiatan sosialisasi akbar ini diselenggarakan untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa Indramayu akan menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati 2015-2020 pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang. Ia berharap, melalui sosialisasi ini partisipasi pemilih dalam pilkada akan meningkat. “Keberhasilan pelaksanaan pilkada, salah satunya ditentukan oleh tingkat partisipasi pemilih. Untuk itulah kami akan terus melakukan sosialisasi,” ujar Odon, sapaan M Hadi Ramdlan. Sementara Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko SIK MSi berharap kepada penyelenggara maupun peserta pemilu untuk bisa memahami aturan yang ada. Kapolres juga menyatakan sudah menyiapkan personel untuk pengamanan pilkada, sejak tahapan awal hingga tahapan akhir nanti. Ia juga meminta kepada kedua pasangan calon maupun tim sukses agar melakukan kampanye dengan santun, sehingga tidak memancing emosi pasangan calon lainnya. “Saya juga mengimbau kepada anggota Polri agar bersikap netral dan tidak memihak salah satu pasangan calon. Karena kalau ketahuan memihak maka akan dipecat,” tegasnya. Anggota Panwaslu Indramayu, Abdullah Irlan SH mengatakan, sosialisasi yang dilakukana oleh KPU sudah bagus, meskipun demikian masih perlu ditingkatkan. Misalnya melalui pengeras suara di masjid-masjid atau musala, agar seluruh masyarakat tahu kalau Indramayu akan menggelar pilkada. Abdullah juga menilai kalau sosialisasi akbar yang digelar oleh KPU ini belum tepat sasaran. Karena di arena sosialisasi sama sekali tidak terpasang baliho kedua pasangan calon, yaitu pasangan Hj Anna Sophanah-Drs H Supendi MSi (Andi) dengan nomor urut 1, dan pasangfa pasangan Toto Sucartono SE-Drs H Rasta Wiguna (Tora) dengan nomor urut 2. “Sosialisasi akbar juga tidak mencapai sasaran, karena ternyata tidak banyak masyarakat yang hadir, dan yang hadir saya lihat hanya mereka yang diundang,” ujarnya. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: