Mitra vs PSM Jadi Pembuka

Mitra vs PSM Jadi Pembuka

  Mahaka Yakinkan Delapan Besar Berlangsung Seru JAKARTA - Babak delapan besar Piala Presiden 2015 akan berlangsung akhir pekan ini. Laga pembuka akan mempertemukan runner up grup C, Mitra Kukar dengan juara grup D, PSM Makassar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong (selengkapnya baca grafis). Itu terjadi setelah Mahaka Sports & Entertainment memastikan terkait jadwal tersebut kemarin (14/9). Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports & Entertainment menegaskan bahwa timnya mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya dengan efisiensi biaya siaran TV dan juga mengakomodir animo penonton di daerah yang sebelumnya tidak menjadi host babak penyisihan. “Jadwal sudah kami sebar ke teman-teman klub,” kata Hasani kepada Jawa Pos (Grup Radar Cirebon), kemarin (14/9). Perihal kesiapan klub, Hasani menilai jeda lebih dari sepekan diharapkan bisa mengembalikan kondisi fisik para pemain setelah melahap tiga laga ketat babak penyisihan sebelumnya. Sementara itu, manajemen Mitra Kukar menilai bahwa jadwal tersebut harus bisa dioptimalkan timnya. Sebab, kemenangan di leg pertama nanti bisa mendongkrak moril pemain di leg kedua berikutnya. Suwanto, Direktur Operasional Mitra Kukar menyatakan bahwa timnya dalam kondisi siap tempur. Meski demikian, serangkaian evaluasi terus dijalankan tim pelatih Mitra Kukar yang dikomandoi Jafri Sastra. Sebagaimana diketahui, skuad yang berjuluk Naga Mekes itu memiliki catatan kurang bagus di babak penyisihan sebelumnya. Mereka belum mencatatkan kemenangan sekalipun. Tiga laga yang mereka lalui semua berakhir imbang. Pekerjaan rumah itu tentu diharapkan segera terselesaikan sebelum menjamu PSM nantinya. Apalagi PSM yang kini mengandalkan mayoritas pemain muda secara nyata menjadi ancaman serius Naga Mekes. “Kami tidak mau berakhir tragis, jadi kesempatan pertama main di kandang harus maksimal,” urai Suwanto. Lain halnya dengan PSM, kepercayaan diri kuat setelah mengakhiri babak penyisihan dengan status juara grup membuat mereka melambung. Keberadaan salah satu penyerang terbaik Indonesia, Ferdinand Sinaga menjadi andalan skuad Juku Eja. Direktur Teknik PSM, Sumirlan Candra menyebutkan bahwa timnya siap melawan siapapun. “Kami punya skuad muda, rata-rata usia pemain kami, sekitar 23 tahunan, ini bagus untuk masa depan PSM,” terangnya. Upaya perbaikan tak luput dijalankan Juku Eja, menurut Sumirlan kepercayaan diri pemain harus tetap terjaga sekalipun bermain di luar kandang. Hanya saja, ancaman faktor non teknis bisa merusak konsentrasi mereka. Dilihat dari materi pemain, PSM menjadi salah satu klub yang cukup menjanjikan. Barisan pemain muda seperti Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, M Rahmat, Maldini Palii saat ini menjadi tumpuan PSM. Mereka diharapkan bisa menjadi pelapis seimbang dari skuad utama Juku Eja. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: