Pembalap Tagih Sirkuit Permanen
KUNINGAN - Belum diwujudkanya sirkuit balap permanen oleh Pemkab Kuningan kembali ditagih para pembalap. Mereka mendesak sirkuit permanen segera dibangun, menyusul peningkatan status Ikatan Motor Independen Kuningan (IMIK) sebagai Promotor Nasional. “Untuk event balap, kami masih manfaatkan Jalan Raya Lingkar Cijoho. Kalau begini terus, kasihan masyarakat yang terganggu. Jadi sirkuit permanen sudah mendesak,” ungkap Ketua IMIK, Yayan Olly kepada Radar, kemarin. Dia menyadari, pastinya bupati dan wakil bupati sudah bosan dengan permintaan besar para pembalap Kuningan terkait sirkuit permanen. Tapi pihaknya sudah merasakan sirkuit permanen benar-benar urgen. Sebab setiap IMIK membina dan melatih pembalap, lokasinya sangat tidak memadai. Selain itu, beber Yayan, IMIK kini sudah naik grip menjadi Grip A. Artinya, IMIK sudah mampu menjadi promotor nasional. “Kita tidak punya fasilitas permanen, tapi kita bisa menciptakan SDM tingkat nasional,” tandasnya. Status IMIK tersebut, telah menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi amsyarakat Kuningan. Utamanya para pecinta otomotif. Sebab, secara langsung sudah mampu memajukan dunia otomotif sekaligus membawa harum nama baik Kabupaten Kuningan di tingkat nasional. Setidaknya, hal itu juga menjadi barometer bagi para sponsor dan mengikat IMIK menjadi bagian dari mereka. “Insya Allah, tahun depan kita juga akan dikontrak secara permanen dan IMIK akan benar-benar Go Nasional lintas Jawa dan lintas Sumatra. Ini juga tidak terlepas dari peran besar Bunda IMIK. Yaitu bunda kita semua bupati Kuningan,” ungkapnya. Tapi meskipun belum memiliki sirkuit permanen, diakui bahwa para pembalap binaan MIK tetap semangat dalam menjalani sesi latihan maupun kontes balap di Kuningan. Sehingga Kuningan tetap kondusif. Yang menggemabirakan, sudah tidak ada lagi aksi balapan liar. Sebaliknya juga, dia sangat berterimakasih kepada bupati dan wakil bupati yang meskipun belum mampu mewujudkan sirkuit permanen, tetapi selalu hadir memberikan motivasi besar dalam berbagai kejuaraan balap di Kabupaten Kuningan. “Motivasi bupati dan wakil bupati telah menjadi motivasi tersendiri bagi pembalap untuk lebih menunjukan eksistensi dunia balap motor ataupun otomotif di Kuningan,” tandasnya. (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: