Tak Segan Turunkan Jabatan

Iman Pramudya Kadisdik, Toto Sumianto Staf Ahli MAJALENGKA – Sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemkab Majalengka dimutasi dari jabatan yang lama ke jabatan yang baru. Ada beberapa pejabat yang mengalami rotasi jabatan, promosi jabatan, bahkan degradasi jabatan menjadi fungsional umum biasa. Mutasi jabatan tersebut diantaranya terjadi di kalangan pejabat eselon II, III, dan IV. Bahkan ada pejabat eselon III yang diturunkan hingga menjadi fungsional umum biasa. Sedangkan yang dimutasi kali ini sedikitnya 60 formasi jabatan. Pelantikan pejabat yang dimutasi tersebut dilaksanakan di pendopo Rabu sore (16/9). Berdasarkan SK Bupati No 820.2/Kep.277-BKD/2015, untuk pejabat eselon II yang dimutasi atau rotasi jabatan, diantaranya Asisten Pembangunan yang semula dijabat Drs H Iman Pramudya MM digantikan Drs H Rieswan Graha MMPd yang tadinya menjabat Kepala Dinas Kesehatan. Iman Pramudya menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Posisi Kepala Dinas Kesehatan yang ditinggalkan Rieswan Graha, kini diisi dr H Gandana Purwana MARS yang sebelumnya menjabat staf ahli Bupati. Kepala Dinas Pendidikan sebelumnya yakni Dr H Toto Sumianto MPd ditarik menjadi staf ahli bupati bidang pembangunan. Di jajaran eselon III, pejabat yang dimutasi dan dirotasi diantaranya Camat Jaiwangi yang sebelumnya dijabat Saleh SSos bertukar tempat dengan Camat Majalengka H Iskandar HP SSos MSi. Camat Sumberjaya yang sebelumnya dijabat Drs Toto Prihatno MP diisi H Maman Suparman SSos yang semula menjabat Kabag Kesra Setda Majalengka, Toto dimutasi menjadi Camat Ligung menggantikan Junaedi SSos yang kini menempati posisi baru sebagai Kabag Humas Setda Majalengka. Sedangkan posisi Kabag Kesra kini dijabat Drs Maman Komarudin yang sebelumnya menjabat Camat Maja. Posisi Camat Maja, saat ini diisi mantan Kabag Humas Setda Majalengka Ucu Sumarna SSos. Posisi camat Sukahaji yang tadinya dijabat H Sidharta AP MP, digantikan Drs Oman Suratman MSi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Disdukcapil. Sidharta menempati posisi baru sebagai Kepala Bagian Perekonomian Setda Majalengka, menggantikan Drs Abdurahman MSi yang kini menempati posisi baru sebagai Sekretaris Disdukcapil. Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi menjelaskan, mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dan lumrah di lingkungan pemerintah daerah pada era otonomi daerah ini. Mutasi sebagai upaya penyegaran organisasi, dan untuk meningkatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN) di bidang kerja masing-masing. Bupati juga tidak menampik ada pejabat yang diturunkan atau mengalami degradasi, hingga ada yang menjadi fungsional biasa di sejumlah OPD. Kebijakan itu atas dasar permintaan pejabat yang bersangkutan, dan ada juga atas dasar kesalahan dalam menjalakan tugas. Sehingga pihaknya mengambil kebijakan mendegradasi jabatan pejabat terkait. “Saya tidak akan segan-segan untuk menurunkan jabatan seorang pejabat yang dianggap tidak produktif dan melakukan banyak kesalahan saat menjalankan tugas. Ada yang karena permintaan sendiri, dia bilang jabatan yang sebelumnya tidak cocok dengan keahliannya dan memilih menjadi fungsional biasa. Saya berterima kasih kepada yang sudah jujur ini,” ujar bupati. Dalam menempatkan seorang pegawai di sebuah jabatan, bupati menginginkan right man in right place. Sehingga pejabat tersebut bisa mengemban tugas yang dibebankan negara kepada mereka dengan sebaik-baiknya. (azs)

Sumber: