Cadas Gantung Potensi Pariwisata

Cadas Gantung Potensi Pariwisata

  KUNINGAN - Kabupaten Kuningan yang dianugerahi kondisi alam indah dan sejuk memberikan banyak potensi alam yang bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan, terutama untuk kegiatan wisata alam. Wilayah Kuningan Timur misalnya. Sebenarnya di sana memiliki banyak sekali potensi wisata alam, terutama sekitar kawasan pegunungan Gunung Tilu dan daerah perbatasan. Salah satu potensi wisata alam yang saat ini mulai dieksplorasi oleh kelompok Brapala, salah satunya adalah Wisata Alam Cadas Gantung. Lokasi Wisata Alam Cadas Gantung terletak di Desa Citundun Kecamatan Ciwaru yang memiliki luas sekitar 20 hektare. “Lokasi itu berada pada dataran perbukitan berupa kebun, pesawahan dan hutan alam pada ketinggian antara 500 mdpl sampai 750 mdpl terletak pada lahan masyarakat dan kawasan hutan Perum Perhutani KPH Kuningan KRPH Sumberjaya,” ujar Ketua Komunitas Hijau Kuningan, Avo Juhartono, kemarin (18/9). Desa Citundun Kecamatan Ciwaru yang berjarak sekitar 43 kilometer dari Kuningan Kota ke arah timur dengan kondisi jalan cukup bagus berhotmik. Secara administratif merupakan desa perbatasan, terutama di sebelah selatan yang berbatasan dengan Desa Cilumping Kecamatan Dayeuh Luhur Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. “Keadaan topografi Desa Citundun merupakan dataran perbukitan dengan ketinggian tempat mulai dari 300 mdpl sampai dengan seribu mdpl,” imbuh Avo. Kawasan Wisata Alam Cadas Gantung, lanjutnya, menarik minat banyak orang untuk datang berkunjung dan menikmati keindahannya karena memiliki keindahan alam  (landscape) dan air terjun. Sejak Januari sampai Juli 2015 kurang lebih 2.500 orang telah berkunjung. “Dan mulai Agustus 2015, sampai minggu kedua, kurang lebih 700 orang datang yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan seperti Ciwaru, Cidahu, Ciawigebang, Luragung, Cibingbin, Kuningan, Darma, Subang, Cilimus bahkan dari luar Kuningan seperti Cirebon, Ciamis dan Tasikmalaya,” sebut Avo. Beberapa atraksi wisata yang dapat dinikmati di antaranya Curug Walet, Bumi Perkemahan dan pemandangan/keindahan alam (landscape). Air terjun Curug Walet merupakan air terjun yang tingginya sekitar 30 meter berada pada hulu sungai Cipahing yang bermuara pada sungai Citaal dan DAS Cisanggarung. Debit airnya cukup besar terletak pada kawasan hutan alam yang dikelola Perum Perhutani KRPH Sumberjaya KPH Kuningan. ”Bumi Perkemahan Cadas Gantung berada pada puncak bukit yang lapang dan terbuka bekas pesawahan yang tidak digarap dan hutan pinus Perum Perhutani yang rimbun pada ketinggian 750 mdpl dengan luas kurang lebih 5 hektare berjarak sekitar 1 kilometer dari Kampung Cirahayu dan sekitar 500 meter sebelum curug walet dapat ditempuh antara 20–30 menit perjalanan,” paparnya. Pemandangan alam (landscape) di lokasi ini sangat indah dan menakjubkan baik yang berada selama perjalanan menuju bumi perkemahan maupun dari bumi perkemahan Cadas Gantung. Daerah perbukitan berupa kebun/tegalan yang didominasi pohon kemiri dan jati, serta pohon pinus menyajikan keindahan dan kesejukan selama perjalanan. “Disamping itu tak kalah indah dan menariknya adalah pemandangan pesawahan dengan terasering yang tertata rapi dan bersih di lereng perbukitan, baik selama perjalanan maupun dari lapang Cadas Gantung,” kata Avo. Dari lapang Cadas Gantung yang hampir 360 derajat, pengunjung bisa melihat pemandangan sekelilingnya. Pegunungan dengan hutan alam yang lebat di perbatasan dengan puncak gunung Sapu Angin, pesawahan dengan terasering yang indah, pemukiman yang ada di antara perbukitan di daerah Ciwaru, Karangkancana, Cibingbin, dan Cibeureum. Pada malam hari deretan lampu pemukiman terlihat sampai Cidahu, Cirebon dan sekitarnya. Di samping potensi yang luar biasa tersebut juga ada beberapa tantangan yang menjadi kendala untuk pembangunan dan pengembangan Wisata Alam Cadas Gantung. Di antaranya akses jalan kendaraan, terutama mulai dari balai Desa Citundun sampai kampung Cirahayau Kidul di beberapa titik sempit dan rusak serta cukup curam. Selain itu, jalan setapak dari kampung Cirahayu Kidul menuju Curug Walet perlu ditata agar pengunjung merasa nyaman. ”Di samping itu sarana prasarana untuk kepentingan pengunjung belum ada sama sekali selain jalan setapak tersebut. Hal ini menjadi kendala utama terutama untuk kepentingan pengunjung seperti MCK, tempat ganti pakaian, musala dan gazebo/saung istirahat,” ungkapnya. Dengan potensi yang luar biasa seperti itu, kawasan Wisata Alam Cadas Gantung memberikan peluang dan tantangan untuk dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata yang menarik dan representatif di kawasan Kuningan Timur. Sekaligus secara tidak langsung pemerataan pembangunan wilayah Kuningan agar tidak terlalu dipusatkan di wilayah barat Kuningan. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: