Tersisa 6 Pustu yang Layak

Tersisa 6 Pustu yang Layak

Tahun 2015 hanya Dianggarkan Perbaikan 2 Unit MAJALENGKA – Puluhan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kabupaten Majalengka dinyatakan rusak, namun dalam pos anggaran pedapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 hanya dianggarkan perbaikan dua unit Pustu. Kasubag Umum Dinas Kesehatan Abdul Hasyim menjelaskan, dari data yang dimiliki pihaknya di seluruh Kabupaten Majalengka terdapat 72 unit Pustu. Dari 72 Pustu tersebut, hanya 6 unit yang kondisinya baik dan 66 unit Pustu kondisinya rusak. Tetapi tidak semua kondisi rusak tersebut tersentuh perbaikan, lantaran skala kerusakannya beragam. “Dari 66 unit Pustu yang kondisinya rusak, kategorinya 10 unit rusak ringan, 45 unit rusak sedang, dan hanya 11 unit yang kondisinya rusak berat dan mesti mendapat sentuhan perbaikan jika tidak ingin Pustu tersebut roboh. Yang (Pustu) di Mekarjaya, adalah salah satu diantara yang kategori rusak berat,” jelas Hasyim. Dia menyebutkan, keberadaan Pustu yang rusak berat tersebut tersebar di berbagai kecamatan dan Puskesmas induk. Diantaranya di Kecamatan Lemahsugih 1 unit, di Bantarujeg 1 unit, Malausma 2 unit, Argapura 1 unit, Kertajati 1 unit, Jatitujuh 3 unit, dan Margajaya 1 unit. Menurutnya, Pustu awalnya dibangun untuk mendekatkan pelayanan terhadap pasien yang tempat tinggalnya jauh dari Puskesmas induk. Sehingga banyak didirikan Pustu sejak awal tahun 2000-an, walaupun dengan tenaga medis dan sarana yang terbatas. Namun Pustu tersebut belakangan ini sepi kunjungan pasien. Salah satu penyebabnya masyarakat sekarang mobilitasnya lebih tinggi. Sehingga ketika membutuhkan pengobatan lebih memilih ke Puskesmas induk meski jaraknya lebih jauh, namun tenaga medis dan sarana pelayanan kesehatannya lebih lengkap. Seiring berkurangnya pasien maka perawatan bangunan dan fasilitasnya juga kurang diperhatikan, karena pemerinta sedang fokus menata dan memperbaiki Puskesmas induk agar seluruhnya bisa memiliki ruang perawatan dan PONED. Imbasnya beberapa tahun terakhir ini banyak ditemukan Pustu yang terbengkalai, baik kondisi bangunannya maupun fasilitas pelayanan kesehatannya. Meski demikian, pihaknya tetap menginventarisasi Pustu yang sangat memerlukan perbaikan. Dengan pertimbangan tingkat kerusakannya, kunjungan pasiennya yang masih tinggi, serta pertimbangan jarak dan medan antara Pustu tersebut dengan Puskesmas induk. Tahun ini sepengetahuan Hasyim hanya ada dua unit Pustu yang mendapat anggaran perbaikan, yakni Pustu Nunuk Kecamatan Maja dan Pustu Pangkalanpari Kecamatan Jatitujuh. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: