Tak Dikeruk, Endapan Sungai Waruduwur Tinggi
Dipenuhi Lumpur, Nelayan Sulit Melaut MUNDU-Lama tak dikeruk, endapan di Sungai Waruduwur Kecamatan Mundu pun menghambat aktivitas nelayan. Ya, lumpur-lumpur yang menggunung mengganggu dan menyusahkan nelayan untuk bisa melaut. Salah satu nelayan, Nardi mengatakan sungai Waruduwur sudah dipenuhi lumpur. “Perahu sudah nggak bisa dipakai gara-gara lumpur sungai tinggi. Perahu saya bisa digunakan tapi itu kalau air laut pasang saja dan harus didorong dulu,” ujarnya. Banyaknya lumpur di Sungai Waruduwur pun kerap membuat perahu nelayan rusak. “Kalau dipaksakan bisa merusak kayu perahu dan imbasnya perahu bisa bocor,” sambung dia. Sementara, ketua RT 01 Desa Waruduwur, Roman mengakui kondisi lumpur di Sungai Waruduwur sudah parah. Dikatakannya, sudah lima tahun, lumpur tersebut tidak dinormalisasi. “Sungai Waruduwur ini sudah lima tahun lebih nggak dikeruk-keruk. Padahal kondisinya sudah sangat parah,” ujar Roman. Sementara Kuwu Waruduwur, Dudi Suhaedi menjelaskan pihaknya sudah pernah mengajukan bantuan pengerukan. Hanya saja pengerukan yang berjalan justru salah alamat. “Sudah diajukan kemarin tuh, hanya salah sasaran. Ngeruknya bukan Sungai Waruduwur, tapi yang satunya lagi,” ujar Dudi. Dudi pun berharap PSDAP Kabupaten Cirebon bisa melakukan pengerukan secepatnya. Mengingat banyak perahu nelayan yang sudah tidak bisa melintas. “Ini sudah sangat parah kondisinya. Perahu nelayan banyak yang sudah tidak bisa lewat, sedangkan sebagian besar warga Waruduwur itu adalah nelayan,” jelasnya.(den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: