Dua Calhaj asal Kuningan Meninggal
KUNINGAN - Kepala Kemenag Kuningan Drs H Undang Munawar melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh H Hamzah Rukmana MAg menyebutkan, sebelum ada targedi Mina tercatat dua orang jamaah asal Kuningan meninggal dunia. Kedua jamaah tersebut adalah Ara bin Sastra Sumirta (71), asal Dusun Patrol, RT 16 RW 04, Desa Sukarasa, Kecamatan Darma, yang meninggal, Rabu siang (9/9) lalu, sekitar pukul 13.00. Lalu, lanjut Hamzah, pada Rabu dini hari (23/9), jamaah haji bernama Isnen Astaperwata Karama meninggal karena sakit. Jamaah asal lingkungan Pahing, RT 06 RW 02, Kelurahan Citangtu, Kecamatan Kuningan, yang berusia 86 tahun meninggal, pukul 22.00 WAS atau jam 02.00 WIB. Almarhum, kata dia, dimakamkan di Suroya, Makkah. Dan sebelumnya sempat dirawat di RS Arab Saudi. Dengan meninggalnya almarhum, maka sudah ada dua jamaah asal Kuningan yang sudah wafat. “Untuk yang wafat kami sudah menemui keluarga bersama pak kepala kemenag pada Rabu. Kami mewakili pemerintah mengucapkan bela sungkawa serta menerangkan bahwa almarhum akan menerima asuransi serta juga akan dibadalkan haji,” ucap Hamzah. Dari jumlah 782, lanjut dia, kini tinggal 780 orang dan beharap mereka bisa pulang kembali ke Kuningan. Mengenai barang bawaan almarhum akan dikembali ke keluarga ketika jamaah semua pulang ke Kuningan. Sementara itu, Ahmad Faruk yang tergabung pada kloter 20 ketika dihubungi via BBM mengaku, kondisi jamaah asal Kuningan aman pasca tragedi Mina. Jamaah asal Kuningan yang tergabung pada dua kloter yakni 20 dan 21 melakukan lempar jumarah usai salat shubuh. “Saya pastikan Kuningan aman. Saya juga tadi sudah katakan kepada keluarga di Kuningan jangan panik jamaah aman,” ucap Faruk. Pria yang menjabat Kabid Pemdes BPMD Kuningan menyebutkan, kejadian ini merupakan musibah dan tentu merupakan kehendak Allah. Dan semuanya ikut bersedih karena tragedi Mina merupakan tragedi umat Islam. “Semoga semuanya diberikan ketabahan dan pasti dari semua kejadian ini ada hikmah. Kami berharap semua calhaj Kuningan tersisa bisa menyelesaikan ibadah haji sehingga bisa kembali pulang,” ujar Faruk. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: