Kans Besar Lolos Dua Pasangan

Kans Besar Lolos Dua Pasangan

  JAKARTA - Ganda campuran memperbesar kans ke Olimipade 2016 Rio de Janeiro dengan dua wakil. Ya, kalau mau mengambil kuota maksimal di tiap kategori memang harus memasukkan dua pasangan di posisi delapan besar. Dari rangking yang dikeluarkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kemarin (25/9) ada empat wakil Indonesia di 12 besar ganda campuran. Yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (posisi kedua), Praveen Jordan/Debby Susanto (posisi sembilan), Riky Widianto/Richi Puspita Dili (posisi sebelas), dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja (posisi ke-12). Pelatih ganda campuran pelatnas Richard Mainaky kemarin (25/9) mengatakan kans terbesar menemani Owi/Butet, sapaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ada di tangan Praveen/Debby. Sejak juara ganda campuran SEA Games XXVIII/2015 Singapura, keduanya semakin kompak. \"Dilihat dari grafiknya, kans Praveen/Debby memang yang terbesar. Kalau pasangan lain masih harus menunggu hasil sampai tahun depan,\" tulis Richard kemarin dalam pesan singkat. Rangking Praveen/Debby naik satu setrip dibandingkan bulan lalu. Sedang Riky/Richi malah melorot satu. Dalam dua kejuaraan superseries terakhir, Riky/Richi memang tak pernah sampai semifinal. Sebagai catatn, hanya ada dua negara yang mampu menempatkan empat wakil di top 15. Selain Indonesia, Tiongkok juga menyamai hasil ini. “Maksimal lima pasang di 20 besar dunia itu sudah sangat luar biasa. Semoga program pembinaan bisa berjalan konsisten hingga Olimpiade 2020 Tokyo mendatang. Sehingga pemain-pemain muda kita bisa tampil,\" tutur Richard. Menurut bapak satu anak itu Olimpiade 2016 adalah fokus utamanya. Sehingga apapun akan dilakukan untuk hasil yang terbaik. Sementara itu, Kabid Binpres PP PBSI Rexy Mainaky berkata yang dibutuhkan ganda campuran adalah kestabilan. Kalau soal yakin lolos ke Olimpiade 2016 dengan dua wakil, pria asal Ternate itu optimis. \"Owi/Butet harus dijaga betul fokusnya. Mereka bersama Hendra/Ahsan (Hendra Setiawan/M.Ahsan,red.) adalah andalan kita di Brasil,\" ucap Rexy. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: