Akibat Hat-Trick El Loco

Akibat Hat-Trick El Loco

Bali United 2 v Arema Cronus 3 BALI - Mimpi Serdadu Tridatu -julukkan Bali United Pusam (BUP) meraih semifinal Piala Presiden terkubur! Pertandingan leg II Piala Presiden antara Bali United Pusam (BUP) melawan Arema Cronus berakhir dengan skor 2-3 (agregat (3-5) di Stadion Kapten Dipta, Minggu malam kemarin (27/9). Sebab pada leg pertama lalu, Arema unggul 2-1 di Stadion Kanjuruhan Malang. Kekalahan Bali United tidak lepas dari aksi bomber Arema Cronus Cristian “El Loco” Gonzales. Sebab, dia langsung menectak hattrick pada partai itu yakni pada menit ke-36, 67, dan 73. Sedangkan dua gol Bali United yang bermaterikan pemain muda mencetak dicetak oleh Bayu Gatra (31’) dan Lerby Eliandry (36’). Kekalahan ini sekaligus mengingatkan Semeton Dewata –pendukung Bali United, atas kekalahan di Malang. Kala itu Bali United unggul lebih dulu, namun akhirnya kalah. Kini hal itu terulang di Stadion Kapten Dipta. Gonzales, tak berkata banyak mengenai tiga golnya itu. ”Biarkan saja,” ujar Gonzales, sambil berlalu ke ruang ganti pemain. Permainan di babak pertama diwarnai hujan kartu kuning. Satu kartu kuning untuk Bali United dan 5 kartu untuk Arema. Singo Edan, sejak awal memilih bermain bertahan. Serdadu Tridatu pun terus melakukan perlawanan. Di menit awal, permainan keduanya tampak monoton. Baru pada menit 31, Bayu Gatra memecah kebuntuan. Umpan dari Fadil Sausu sukses dimanfaatkan dengan mudah oleh winger Bayu. Nampaknya, gemuruh fans BUP tak berlangsung lama. Gol balasan Arema Cronus, dicetak Cristian Gonzales pada menit ke-36. Gol pemain lawas itu tercipta dari kemelut di mulut gawang tuan rumah. Fans Bali United sempat membisu tatkala Arema berhasil mengimbangi kedudukan 1-1. Bahkan, coach Indra Sjafri tampak berdiri terdiam dengan kenyataan itu. Tak berselang lama, Serdadu Tridatu kembali menyusun ulang serangan. Umpan Hendra Sandy di pinggir kotak penalti sukses dibaca oleh Lerby Eliandry, pada menit ke-41. Tanpa pengawalan, Lerby yang sudah beberapa langkah dari mulut gawang tinggal menyentuh sedikit bola yang mendekatinya. Dan gol kedua, kembali membuat Dipta bergemuruh. Kedudukan seri itu pun membuat posisi BUP belum aman. Di babak kedua, coach Indra Sjafri mengganti beberapa pemainnya. Pemain fisik terkuat Sandy Sute masuk. Selain itu, pemain penerobos rintangan, Yabes Roni juga masuk.   Bukannya mampu merubah nasib. BUP justru kebobolan lagi. Gol kedua Gonzales pada menit ke-67 membuat Serdadu Tridatu lemas. Gol pamungkas Gonzales tercipta pada menit ke-73, dan membuat semuanya berantakan. Head Coach Arema Cronus, Joko ”Gethuk” Susilo, mengakui ada banyak pernyataan miring mengenai Gonzales yang sejak awal tak mencetak gol, tapi kemarin tiba-tiba serangannya manjur. ”Saya tak urusi satu pemain tak bisa cetak gol lalu bisa. Yang penting kami menang,” ujar Joko Getuk, kemarin. Meski menang di kandang Bali United, namun cita-cita Gethuk tak kesampaian. ”Kami dari awal ingin tidak kebobolan, ternyata kebobolan juga,” ungkapnya. Sementara itu, Head Coach Bali United, Indra Sjafri mengucapkan selamat kepada Arema. ”Dan kami berterima kasih sudah mendapatkan lima game untuk mematangkan pemain kami,” jelasnya. Dia menyebut, akan melakukan evaluasi terhadap pemainnya. ”Kami tak salahkan individu per individu, semua kesalahan kolektif. Mudah-mudahan ke depan kami bisa tata dengan baik. Kami akan banyak belajar dari situasi yang kami hadapi,” ungkapnya. Sementara itu, kapten Bali United, Bobby Satria, mengaku sudah berusaha maksimal. ”Malam ini, kami sudah bekerja lebih keras. Arema bermain lebih baik,” ungkapnya. (dra/yes/jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: