“Jangan Mimpi Bisa Berprestasi”

“Jangan Mimpi Bisa Berprestasi”

Fraksi Gerindra Soroti APBD-P tanpa Dana Olahraga MAJALENGKA – Fraksi Gerindra DPRD Majalengka menyayangkan tidak ada sepeser pun dana untuk pembinaan olahraga, pada anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) yang disahkan dan ditetapkan beberapa waktu lalu. Ketua fraksi Gerindra Multajam SIP menuturkan, tidak tercovernya dana pembinaan olahraga pada APBD-P merupakan ketidakseriusan pemerintah daerah dalam mencetak prestasi yang mampu mengangkat harkat dan martabat Kabupaten Majalengka dalam kancah olahraga level regional. “Kalau benar tidak ada dana pembinaan olahraga dalam APBD-P, harus menjadi pembelajaran dan catatan penting bagi eksekutif maupun legislatif. Sebab pos anggaran untuk pembinaan itu adalah pos hibah,” paparnya kemarin (27/9). Menurutnya, mestinya TAPD (tim anggaran pemerintah daerah) menyampaikan data calon penerima calon lokasi (CPCL) penerima dana hibah, yang sebelumnya telah diakomodasi dari berbagai kebutuhan dan permintaan. Termasuk dari KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Majalengka. Namun, kata dia, sampai dengan batas akhir menjelang penetapan persetujuan APBD-P, data CPCL tersebut belum tersampaikan. Sehingga dana pembinaan olahraga tidak dapat terakomodasi dalam APBD-P. Itu juga menandakan kurangnya koordinasi stakeholder dengan TAPD dalam penyampaian tahapan-tahapan permohonan bantuan dana hibah, termasuk dana pembinaan olahraga. Anggota Komisi D DPRD Majalengka ini memandang jika tidak tercovernya anggaran pembinaan olahraga tersebut tanggung jawab pemerintah daerah dan DPRD, akibat kurangnya koordinasi dan pengamatan terhadap pos anggaran yang penting tersebut. “Walapun sudah terlanjur, tapi masih ada kesempatan kedua. Fraksi Gerindra akan mengawal proses anggaran untuk pembinaan keolahragaan di RAPBD 2016 yang sebentar lagi akan dimulai pembahasannya,” tuturnya. Dia berharap Ketua KONI dan pengurusnya yang baru agar dapat menyampaikan usulan tersebut, tidak hanya kepada eksekutif tapi juga memberitahukan usulan tersebut ke DPRD melalui Badan anggaran (Banggar). “Kami sangsi atas keseriusan Pemkab, anjloknya prestasi olahraga Kabupaten Majalengka di berbagai ajang beberapa waktu lalu pada skala regional seolah tidak menjadi pelajaran untuk perbaikan. Jangan mimpi bisa berprestasi di skala yang lebih tinggi kalau pembinaan terhadap olahraga tidak diperhatikan,” ujarnya. Sebelumnya, Wakil Ketua KONI Kabupaten Majalengka Ridwan Effendi SPd membenarkan kabar tidak dialokasikannya dana pembinaan pada perubahan APBD Kabupaten Majalengka tersebut. “Pemda dan DPRD Kabupaten Majalengka tidak mengalokasikan dana untuk pembinaan olahraga  pada APBD  tahun 2015, dan pengcab akan melakukan ke tingkat provinsi dan pusat karena pendanaan olahraga sudah diatur dalam undang-undang keolahragaan nasional,” tandas Ridwan seraya menyebutkan para pengurus cabor akan melakukan pertemuan. (azs/ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: