Honor Guru Madrasah di Bawah Rp100 Ribu

Honor Guru Madrasah di Bawah Rp100 Ribu

GEBANG-Honor guru madrasah ataupun PAUD di Kabupaten Cirebon sangat memprihatinkan. Mereka dibayar di bawah Rp100 ribu per bulannya. Untuk itu, para guru PAUD dan madrasah di Kecamatan Gebang meminta agar ada perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Cirebon. Keinginan mereka disampaikan dalam reses Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Yuningsih MM di Kecamatan Gebang, Senin (28/9). Dalam kegiatan itu, Yuningsih sengaja mengundang guru madrasah maupun PAUD agar mengetahui permasalahan yang dihadapi. Seorang guru madrasah asal Gebang Ilir, Mujamil Akso mengatakan honor guru masih banyak yang di bawah Rp 100 ribu. “Nasib guru madrasah saat ini sangatlah memprihatinkan. Karena banyak guru madrasah yang gajinya itu di bawah Rp100 ribu. Padahal tugas guru madrasah cukup berat karena untuk mencerdaskan spiritual generasi penerus dan menjauhkan pergaulan yang saat ini kurang baik,” ujar Mujamil. Atas nama perwakilan guru-guru madrasah dan PAUD, ia pun meminta Pemkab Cirebon memberikan perhatian lebih kepada guru-guru tersebut. “Kalau kita lihat dari keuntungan tentu banyak yang nggak mau jadi guru madrasah dan PAUD, karena gajinya saja kecil. Cukup apa? Untuk ongkos saja kurang. Tapi karena kami mengajar berdasarkan pengabdian dan ibadah maka kami lakukan. Untuk itu kami meminta ada alokasi dana khusus dari Pemkab yang khusus untuk honor guru yang di bawah standar ini,” lanjutnya. Menanggapi hal itu, Wakil ketua DPRD Kabupaten Cirebon Yuningsih MM mengaku akan berusaha memperjuangkan hak guru madrasah dan PAUD. Pemkab Cirebon memang selayaknya memberikan alokasi dana khusus untuk honor para guru PAUD dan Madrasah. “Ini akan kami perjuangkan di DPRD Kabupaten Cirebon,” ujar Yuningsih. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: