Misi Balas Dendam
Motivasi Skuad Arema Cronus di Semifinal MALANG - Persiapan jelang leg pertama babak semifinal cukup mepet bagi Arema Cronus. Baru memulai latihan kemarin (30/9) sore, Singo Edan tercatat hanya memiliki waktu persiapan tiga hari saja. Meski begitu, Purwaka Yudhi Pratomo dan kawan-kawan tetap optimistis menatap laga melawan tim Sriwijaya FC. Ada beberapa modal yang melatarbelakanginya. Salah satunya motivasi tim secara keseluruhan. Khususnya melihat perjalanan selama babak penyisihan. Seperti diketahui, Arema dan Sriwijaya sebelumnya berada dalam satu grup yang sama di babak penyisihan. Persaingan ketat sempat tersaji di antara keduanya. Di akhir klasemen, Arema harus puas berada di posisi runner-up. Berada di bawah tim Sriwijaya FC yang keluar sebagai juara grup. Seakan ingin membalas apa yang terjadi di babak penyisihan dahulu, pelatih Singo Edan Joko Susilo bertekad akan membawa motivasi tersebut ke leg perdana babak semifinal. ”Itu menjadi motivasi bagi kita. Karena dulu di penyisihan kita hanya duduk di posisi runner-up,” terang pria yang akrab dipanggil Gethuk itu. Selama di babak penyisihan, Singo Edan mengawalinya dengan start buruk. Berhasil menang dengan skor 3-1 atas tim Sriwijaya, dua laga lainnya hanya berkesudahan dengan skor imbang. Hal itulah yang membuat tim Sriwijaya bisa menyalip posisi Arema di akhir klasemen. Berkaca dari catatan di babak penyisihan itu, tim pelatih Singo Edan yakin bahwa progres lawan juga terus naik. ”Mereka tentu akan bermain beda. Bila ingin menang, kita harus bermain lebih dari yang kemarin-kemarin,” tambah Joko. Di lini belakang, konsentrasi harus dilakukan lebih tinggi lagi. Mengingat dua striker Sriwijaya, yakni Titus Bonai dan Patrich Wanggai memiliki kecepatan berlari yang sangat bagus. Double defensive pun harus dilakukan Singo Edan. Sebab, dua pemain asal Papua itu juga memiliki kemampuan tendangan jarak jauh yang baik pula. Bisa dipastikan, pertarungan antara keduanya akan tersaji sengit di lini tengah. Sriwijaya FC yang diperkuat Asri Akbar dan Syakir Sulaiman juga siap mengandalkan kecepatan serangan baliknya. Di sisi lain, pemain Arema harus bekerja ekstrakeras lagi. Sebab, beberapa pilar di lini tengah mereka tercatat harus absen. Sebut saja Ferry Aman Saragih yang sedang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning dan Ahmad Bustomi yang sedang menjalankan ibadah haji. Absennya Samsul yang terkena akumulasi kartu juga menyisakan celah di lini tengah. Sebab, Lancine Kone yang kerap diplot menjadi gelandang kemungkinan akan ditarik lebih maju. Kone diharapkan membantu Christian Gonzales di lini depan. (by/c2/did)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: