Oknum Wartawan Resahkan Anggota Veteran

Oknum Wartawan Resahkan Anggota Veteran

BANTARUJEG - Para pejuang kemerdekaan yang tercatat sebagai anggota veteran resah dengan aksi yang dilakukan sejumlah oknum wartawan, yang sering mendatangi dan menakuti-nakuti anggota veteran yang ujung-ujungnya meminta sejumlah uang sampai jutaan rupiah. Surnoto, salah seorang anggota veteran menjelaskan, maksud kedatangan sejumlah oknum wartawan tersebut tidak lain untuk menakuti anggota veteran. Oknum tersebut menyangsikan keanggotaan sejumlah veteran di Kabupaten Majalengka. Sehingga setiap anggota veteran diminta menyediakan sejumlah uang, dan bila keinginan sejumlah oknum wartawan itu tidak dipenuhi maka masalah keanggotaan tersebut akan diterbitkan di koran. Dirinya betul-betul prihatin dan sangat menyesalkan aksi sejumlah oknum wartawan yang telah membuat resah sejumlah anggota veteran. Dirinya menegaskan bahwa mereka adalah pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Bukan hanya sekadar mengaku menjadi anggota veteran, tapi betul-betul pejuang dan tahu persis bagaimana perjalanan perjuangan bangsa pada masa itu. “Kalau keanggotaan kami sebagai veteran masih diragukan, silahkan cek kepada teman-teman seperjuangan kami yang sama-sama pernah berjuang membela tanah air. Bahkan boleh cek ke Kantor Kadminvet, kami ini anggota veteran atau bukan,” tandas Surnoto. Juhro, sesame veteran bahkan menyesalkan aksi sejumlah oknum wartawan yang sering mendatangi rumah veteran. Salah seorang oknum wartawan tersebut selain meminta sejumlah uang, juga pernah memperlihatkan sebuah senjata api, entah asli atau senjata api mainan. “Kami sebagai pejuang tidak merasa takut dengan gertakan yang dilakukan oknum wartawan seperti itu. Jangankan oleh oknum wartawan, oleh penjajah pun kami tidak merasa takut. Demi membela kebenaran dan selama berada di jalan yang benar, kami tidak akan takut karena kami takut bila kami salah,” tandasnya. Oknum wartawan itu pernah meminta uang antara Rp2 juta sampai Rp3 juta, seperti dialami anggota veteran di Desa Nunuk Baru Kecamatan Maja. Masih banyak lagi anggota veteran di kecamatan lain yang pernah didatangi dan mintai uang oleh oknum wartawan tersebut. “Kami mohon kepada pihak yang berwenang agar menindak tegas oknum wartawan seperti itu. Jelas aksi yang dilakukan oknum seperti itu meresahkan kami, dan kalau dibiarkan akan banyak anggota veteran yang menjadi korban pemerasan,” pungkasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: