Regenerasi Sektor Putra Menggembirkan

Regenerasi Sektor Putra Menggembirkan

  Tiga Ganda Putra Lolos Delapan Besar Thailand Open JAKARTA - Selain ganda campuran, ganda putra Indonesia memperlihatkan regenerasi dengan baik. Pada babak kedua grand prix gold Thailand Open, kemarin, ada tiga ganda putra Merah Putih sukses mengeliminasi lawan-lawannya. Berkat kemenangan di Thunder Done Bangkok itu, Indonesia mendistribusikan pasangan paling banyak untuk laga perempat final hari ini dengan tiga wakil. Disusul Malaysia dengan dua pasang. Sedangkan Thailand, Hongkong, Jepang masing-masing satu pasangan. Tiga ganda putra yang lolos ke delapan besar hari ini adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka A.P. Di laga hari ini, Angga/Ricky yang menempati unggulan kedua berusa Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang). Sedang Marcus/Kevin menantang Or Chin Chung/Tang Chun Man (Hongkong). Terakhir Ade/Wahyu berjumpa wakil tuan rumah Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong. Nah, menjelang laga lawan Inoue/Kaneko hari ini Angga/Ricky berusaha tetap tenang. Bicara rekor pertemuan, kedua pasangan itu belum pernah bentrok. Akan tetapi Angga/Ricky mewaspdai tipikal pemain Jepang yang ulet. “Lawan pasangan Jepang ya kami mau main maksimal saja. Harus kuasai lapangan. Sekarang lebih ke persiapan diri aja, biar besok (hari ini, red) lebih maksimal,” kata Ricky dalam surat elektronik. Di atas kertas, pasangan Indonesia lebih diunggulkan. Angga/Ricky nangkring diposisi sebelas dunia. Sementara lawannya di posisi ke-36. Pelatih ganda putra pelatnas Herry Iman Pierngadi memang memberikan dukungan penuh kepada barisan pasangan muda untuk menunjukkan kemampuan mereka. Sebab bukan rahasia lagi jika ganda putra butuh regenerasi. “Harus dong punya pelapis Hendra/Ahsan (Hendra Setiawan/M Ahsan, red). Makanya kalau ada pasangan yang di bawah mereka, sangat kami dukung. Kami dorong buat ikut turnamen sebanyak mungkin agar jam terbang juga tinggi,” tutur Herry IP, sapaannya. Di sisi lain, pasukan muda tunggal putra pelatnas mulai berguguran. Dari tiga yang berlaga kemarin, tinggal Ihsan Maulana Mustofa. Sedang Jonatan Christie dan Firman Abdul Kholik harus bertekuk lutut kepada lawan-lawannya. “Nggak tahu kenapa tadi dari masuk lapangan suasana hati saya enak aja. Happy mainnya. Nggak mikirin menang kalah. Dan nggak ada beban,” tutur Ihsan soal kunci kemenangannya atas unggulan ke-14 dari Singapura Derek Wong. Dan untuk laga perempat final hari ini, Ihsan akan bertemu unggulan pertama asal Korsel Son Wan-ho. Rekor pertemuan keduanya masih nol nol alias belum pernah terjadi. (dra/nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: