Kalau Udah Ngopi Otak Tuh Jalan…
Mengingat Hari Kopi Sedunia Bagi para penikmat kopi, tahu perayaan hari kopi sedunia? Biasanya setiap negara punya tanggal tersendiri untuk memperingati hari kopi. Sebagian besar berlangsung pada tanggal 29 September. Namun, International Coffee Organization sepakat untuk memperingati hari kopi internasional pada tanggal 1 Oktober. SEJAK dulu kopi sudah dikenal sebagai minuman lokal yang dicintai dan dinikmati oleh berbagai kalangan. Negara Indonesia sendiri memiliki varian kopi yang terbentang dari mulai Aceh hingga ujung Indonesia timur. Bahkan istilah \"nongkrong di warung kopi\" tidak hanya digandrungi anak muda, tetapi juga berbagai kalangan yang memang menjadikan topik hangat soal politik dan ekonomi juga asyik dibicarakan sembari ngopi. Begitupun dengan para pecinta kopi di Cirebon. Kedai-kedai kopi hingga coffee shop banyak didatangi berbagai kalangan, baik sekadar nongkrong atau yang memang menikmati kopi. Ya, hari kopi adalah perayaan tahunan yang diperingati untuk merayakan kenikmatan minuman kopi sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap petani kopi. Apa komentar masyarakat Cirebon terutama penikmat kopi tentang perayaan hari kopi sedunia? \"Adanya hari kopi sedunia jadi semacam anniversary ya. Kita sebagai penikmat kopi jadi punya hari spesial untuk dirayakan,\" ujar Dina, salah satu perempuan penikmat kopi kepada Radar, Kamis (1/10). Dina mengaku sudah menyukai kopi sejak kecil. Ia sudah terbiasa \'nimbrung\' dengan orang tuanya untuk ngopi. \"Kalau di kampung mah minum kopi sama cemilannya rengginang udah kayak tradisi di siang hari saat kumpul bareng keluarga. Kalau gak ada rengginang bisa sama gorengan hangat, wah kalau udah ngopi otak tuh jalan hehee, jadi banyak inspirasi,\" ceritanya. Ada juga Ridwan. Mahasiswa salah satu universitas di Cirebon ini mengaku penikmat kopi. Ia bisa menikmati dua hingga tiga cangkir kopi dalam sehari. Kopi yang diminumnya pun beragam. \"Paling suka kopi hitam. Kalau lagi jenuh atau stres pasti ngopi, pikiran jadi tenang,\" akunya. Di hari kopi sedunia ini, Ridwan menyarankan bila industri kopi mampu dikelola dengan baik, kelak hal ini akan menguntungkan bagi petani yang menggantungkan hidupnya pada tanaman ini. \"Semoga dengan perayaan hari kopi, semakin banyak kepedulian untuk mengelola industri kopi dengan sistem regulasi yang tepat dan menyejahterakan para petani,\" harapnya. Irfan Fazriansyah, salah satu pengelola kedai kopi menuturkan bahwa hari kopi sedunia awalnya hanya untuk promosi industri kopi. Irfan menjelaskan, di negara-negara luar sudah populer. Di Amerika dipublikasikan hari kopi sedunia sejak 2005, sedangkan di Jepang sudah sejak 1983. \"Perayaan hari kopi sedunia itu sebenarnya lebih mempromosikan tentang kopi, inilah hajat pecinta kopi,\" tuturnya.
Sementara itu, Fauzi Heiqmeuh, pemilik Baraja Coffee berharap kopi Indonesia tetap menjadi yang terbaik di dunia. \"Let\'s enjoy a cup of coffee to be able to do everything,\" katanya. (mike dwi setiawati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: