FPTI Kota Cirebon Kirim Lima Delegasi ke Bekasi
CIREBON - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Cirebon mengirimkan lima delegasinya untuk mengikuti Open Sport Climbing Competition Mapala Tapak Giri Unisma Bekasi, 3-4 Oktober. Jumat siang (2/10), kelima pemanjat berangkat menuju Bekasi dari Sekretariat FPTI Kota Cirebon, GOR Bima, Kota Cirebon. Even ini merupakan ujia mental pertama bagi tiga pemanjat junior. Sekretaris Umum FPTI Kota Cirebon Lita Insani SE mengatakan, tiga diantara lima pemanjat merupakan atlet junior. Ketiganya, Tita SariRamadhan, Aji Bachtiar dan Iksal Triariadi masih berstatus pelajar SMA. Sementara pemanjat lainnya yaitu, Heri Romadhon dan Irawan Harimurti merupakan dua atlet panjat tebing senior. “Bagi Tita, Aji dan Iksal, Open Sport Climbing Competition yang digelar Unisma ini merupakan kesempatan perdana mereka bertanding di luar kota. Kejuaraan tingkat nasional ini akan menjadi pelajaran berharga bagi ketiganya,” ujarnya di Sekretariat FPTI, kemarin. Lita menghargai semangat dan tekad ketiga pemanjat untuk berpartisipasi pada even tersebut. Menurut dia, semangat para pemanjat tebing junior itu luar biasa. FPTI sendiri tak memiliki banyak dana untuk mengikuti even tersebut. Menurut Lita, KONI Kota Cirebon sudah bersedia membantu. Namun, untuk keberangkatan terpaksa dirinya menyediakan dana talangan. “KONI selalu membantu kegiatan kami. Tapi, untuk kali ini kita harus siap dengan dana talangan sebelum bantuan dari KONI turun,” katanya. Kepada atlet junior, FPTI tak mematok target tinggi. Namun, tidak demikian bagi Heri dan Irawan. Lita berharap, Heri dan Irawan pulang dengan membawa torehan medali. “Tiga pemanjat itu masih baru-baru. Progresnya bagus, tapi belum teruji di level nasional. Untuk saat ini mereka baru punya modal semangat. Mudah-mudahan mereka belajar banyak selama di Bekasi,” ungkapnya. Sementara itu, untuk dirinya sendiri Irawan Harimurti mematok target pulang dengan medali. Dia bertekad meraih medali emas dari kategori umum lead putra. Irawan mengungkapkan, Open Sport Climbing Competition Mapala Tapak Giri Unisma 2015 ini bersamaan dengan pelaksanaan Pra-PON cabang panjat tebing yang digelar di Dinding Panjat Unpar Bandung. “Atlet-atlet terbaik nasional kemungkinan besar ikut Pra-PON di Bandung. Jadi, persaingan di Unisma nanti tidak akan terlampau sulit. Tapi, tidak bisa enteng juga. Karena even ini nasional, lawan-lawannya juga pasti sudah mempersiapkan diri dengan baik,” tutur Irawan. Sebagai seorang atlet, Irawan menyayangkan FPTI belum memiliki dinding panjat sendiri. Fasilitas yang dimiliki FPTI untuk menunjang peningkatan kualitas atlet masih sangat terbatas. “Sebenarnya FPTI sudah berupaya. Sudah mengajukan proposal ke pemerintah melalui Disporbudpar Kota Cirebon. Namun, sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti mengenai proposal itu,” ungkap Irawan. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: