Tingkatkan Jumlah Wasit Bersertifikat
IPSI Kota Cirebon akan Gelar Penataran Wasit CIREBON - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Cirebon ingin agar jumlah wasit bersertifkat terus bertambah. Oleh karena itu, dalam waktu dekat IPSI akan menggelar penataran wasit tingkat Kota Cirebon. Ketua Umum IPSI Kota Cirebon Bambang Prawoto berharap, 25 perguruan pencak silat yang ada di Kota Cirebon, minimal memiliki dua wasit baru yang bersertifikat. Sertifikat wasit dari Pengurus Cabang (Pengcab), kata Bambang, dibutuhkan bagi seorang wasit untuk memimpin pertandingan di level kota/kabupaten. Sertifikat itu juga akan menjadi modal penting ketika serang wasit hendak melanjutkan jenjangnya ke level provinsi lalu nasional. “Selama ini hanya beberepa perguruan pencak silat saja di Kota Cirebon yang memiliki wasit bersertifikat. Sehingga, ketika digelar kejuaraan wasit dari perguruan tertentu itu sangat mendominasi,” kata Bambang, kemarin. Selain dari perguruan, IPSI juga membuka peluang peserta dari unsur guru olahraga. Minimal, kata Bambang, harus ada 50 wasit pencak silat baru di Kota Cirebon. “Biaya pendaftaran hanya Rp150 ribu. Sangat murah jika dibandingkan dengan pendaftaran penataran wait cabang olahraga lain yang bisa mencapai jutaan rupiah. Program ini digelar demi kemajuan pencak silat di Kota Cirebon,” terang Bambang. “Pemberi materinya kita undang dari Pengurus Daerah (Pengda) IPSI Jawa Barat. Rencananya penataran wasit ini akan dibuka oleh pak walikota atau Ketua umum KONI Kota Cirebon,” imbuh Bambang. Menurut Bambang, IPSI saat ini sudah memiliki program kerja yang jelas. Program jangka pendek dan jangka panjang beserta kebutuhan anggaran tersusun dengan baik. Dia mengatakan, induk organisasi cabang olahraga pencak silat itu menjadi lebih hidup. Padepokan IPSI yang terletak di Kelurahan Larangan, kini digunakan oleh banyak perguruan untuk latihan bersama. Pujo Janoko, mantan pesilat nasional asal Kota Cirebon jadi pelatih kepala. Dia ditugasi IPSI menuntun para pesilat junior menguasai teknik-teknik bertarung. “Pujo berbagi pengalaman dengan junior-juniornya. Saya harap, dia menjadi panutan yang baik untuk para pesilat muda. Prestasi dan pengalamannya di tingkat nasional dan internasional bisa jadi contoh yang bagus untuk pesilat-pesilat muda,” kata Bambang. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: