Membatik Masal di Kain 16 Meter
CIREBON - Hari Batik Nasional tahun ini dirayakan dengan cara unik. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Desain Komunikasi Visual (DKV) STMIK CIC Cirebon bersama-sama melukis batik di atas kain sepanjang 16 meter. Dengan kuas dan warna cat masing-masing, mahasiswa melukis batik dari berbagai daerah di nusantara. Koordinator acara, Nanang mengatakan, kegiatan membuat batik sebagai perayaan Hari Batik Nasional. Dari acara ini, pihaknya ingin mengubah pola pikir masyarakat bahwa sebuah perayaan atau peringatan hari besar nasional tak melulu dengan upacara. \"Selain itu, kita ingin masyarakat Cirebon semakin mencintai batik sebagai warisan budaya. Apalagi Cirebon juga salah satu kota perajin batik,\" ujarnya. Motif batik yang dilukis mulai dari batik khas Cirebon Mega Mendung, Solo, Jogjakarta hingga Papua. Menurut Nanang, di Hari Batik Nasional masyarakat harus terus memperjuangkan batik sebagai nilai budaya. Batik tidak hanya sekadar menjadi komoditi, tapi harus mengangkat nilai-nilai kultural. \"Segala upaya yang terkait dengan pelestarian batik ini mudah-mudahan menjadi perhatian semua elemen masyarakat, dan ditindaklanjuti dengan pembinaan serta fasilitasi UMKM, agar industri batik semakin bangkit,\" harapnya. Tak hanya kegiatan membatik, acara bertema \"Satu Orang Satu Kuas\" itu, dimeriahkan dengan live music oleh beberapa komunitas Cirebon seperti Just Library dan Ruang Alternatif Kebon Pelok. Rencananya, kain batik 16 meter itu akan dibawa DKV STMIK CIC Cirebon dalam pameran di Jogjakarta bulan ini. (mik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: