Watubelah Regency Utamakan Kualitas Bangunan

Watubelah Regency Utamakan Kualitas Bangunan

CIREBON- Makin banyaknya pilihan proyek perumahan membuat PT Sejahtera Jaya Regent sebagai pengembang Watubelah Regency lebih mengandalkan kualitas. Baik dari spesifikasi yang digunakan ataupun pengerjaan proyek yang tidak menggunakan sistem kontraktor (borongan). Sehingga proses pembangunan bisa lebih diawasi. Direktur Sejahtera Jaya Regent Natalia Wijaya mengatakan, Watubelah Regency membangun total 60 unit bangunan, detailnya terdiri dari 2 unit tipe 90/240, 38 unit tipe 55/96, 19 unit tipe 42/72 dan 1 unit adalah fasilitas umum musala yang kini sedang dalam tahap pembangunan. Penjualan sudah mencapai 40 persen dan beberapa unit sudah dihuni. “Selain musala, fasilitas umum yang akan kita bangun ada playground (area bermain anak, red),” katanya pada Radar Cirebon, Selasa (6/10). Menurutnya, Watubelah Regency punya banyak keunggulan selain pengerjaan proyek harian. Pertama lokasi yang dekat dengan jalan raya dan tentunya kemudahan menuju akses pendidikan, polsek dan lainnya. Wajar jika peminatnya lebih banyak membeli untuk langsung dihuni, maksudnya bukan sebagai investasi. Perumahan yang tak jauh dari Asrama Haji Watubelah tersebut juga menyediakan unit ready stock. “Sesuai arahan bank kami juga punya unit ready stock. Soal legalitas sertifikat dan IMB kami sudah split, jadi konsumen nggak perlu susah mengurus ini itu,” tuturnya. Watubelah Regency dibangun di atas lahan 8.651 meter persegi. Proyek selanjutya setelah seluruh unit terjual, pihaknya akan meneruskan pembangunan ruko di area yang sama. Konsumen yang berminat memiliki salah satu unit watubelah regency bisa membeli secara tunai atau fasilitas KPR perbankan. Jangan lewatkan pula promo khusus bonus kanopi carpot dan taman untuk pembelian tipe 55. Natalia menambahkan, spesifikasi teknis yang digunakan sangat memperhatikan kenyamanan penghuni rumah. Semua tipe menggunakan bahan yang sama, seperti rangka atap baja ringan, kusen kayu jati oven dan lainnya. Hanya beberapa bagian yang berbeda seperti ukuran keramik sebab harus disesuaikan dangan luas ruangan. “Kami juga beri fasilitas air bersih lewat sumur bor di tiap unit, bukan satu sumur untuk banyak unit,”tutupnya. (tta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: