Pesta Maung Ngora

Pesta Maung Ngora

Persib U-21 6 v 0 PSIT Al-Jabbar FC Paksa PBR Bermain Imbang CIREBON - PSIT Kota Cirebon tak berdaya dihadapan Persib Bandung U-21. Bersua pada laga perdana Grup B Wilayah II Super Soccer Jala (Jago Bola) Pasundan di Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kuningan, Rabu (7/10), PSIT dicukur enam gol tanpa balas. Sementara itu, laga Al Jabbar FC Kabupaten Cirebon versus Persipasi Bandung Raya (PBR) U-21 berakhir imbang tanpa gol. Perlawanan sengit yang dijanjikan PSIT sebelum menghadapi Maung Ngora, julukan Persib U-21, tak terbukti. PSIT langsung kebobolan seketika setelah kick off. 11 detik setelah wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, gawang M Dofir dijebol Angga Febrianto, penyerang Persib U-21. Pertandingan sempat alot setelah itu. Namun Persib U-21 akhirnya mampu menambah keunggulan pada menit ke-30 lewat aksi Iqmal Nursyamsu. Tiga menit kemudian, Rizki Hidayat menambah satu angka untuk Persib sekaligus menutup babak pertama dengan skor, 3-0. Demi meredam gempuran Maung Ngora, di babak kedua PSIT terpaksa menampilkan permainan keras. Benturan pemain tak terhindarkan. Gelandang Persib U-21 Iqmal Nursyamsu menjadi korban, dia terpaksa digantikan Fahrul Ginanjar pada menit ke-60 akibat cedera. Pelanggaran-pelanggaran yang terus terjadi berakibat patal bagi PSIT. Pada menit ke-63, PSIT mendapat hukuman penalti setelah dua pemain belakang PSIT menjegal Angga Febrianto di kotak terlarang. Angga yang menjadi eksekutor mencetak gol ke-empat bagi Persib U-21 dan yang kedua bagi dirinya. Penampilan impresif Angga terus berlanjut. Dia sukses mencetak dua gol tambahan sekaligus mencatatkan diri sebagai top scorer sementara Wilayah II Super Soccer Jala Pasundan 2015 dengan torehan empat gol. PSIT bukannya tanpa peluang. Meskipun sudah kehilangan penyerang andalannya Andri Wihanu sejak menit ke-13 akibat cedera engkel kaki kirinya yang kambuh, PSIT masih mampu memberikan ancaman di muka gawang Persib U-21. Sayang, sontekan kaki kanan Dea di babak pertama hanya membentur mistar gawang. Saat Gustaman masuk di babak kedua menggantikan posisi Sidik Permana dibawah mistar gawang, Persib U-21 tetap perawan. Bahkan, gawang Maung Ngora tetap tak ternodai saat PSIT mendapat hadiah tendangan penalti di menit ke-89. Dea yang dipercaya menjadi algojo gagal memanfaatkan peluang emas itu setelah tendangannya mampu dimentahkan Gustaman. Sampai pertandingan berakhir, skor 6-0 tak berubah. Walau timnya menang besar, Pelatih Persib U-21 Budiman Yunus belum puas dengan penampilan anak asuhnya. “Memang secara hasil bagus. Tapi permainan kita kurang bagus hari ini (kemarin, red). Saya tidak puas karena anak-anak bermain di bawah performa terbaik. Kami akan evaluasi setelah ini,” katanya usai pertandingan. Usai laga itu, PBR U-21 ditantang Al-Jabbar FC Kabupaten Cirebon di tempat yang sama. Keduanya tergabung di Grup C bersama Uniku. Di luar dugaan, Al-Jabbar berhasil memaksakan pertandingan berakhir dengan skor kaca mata. Pertahanan kokoh pasukan Didi Adha membuat PBR U-21 frustasi. (ttr)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: