11 Dalang Ikuti Festival Wayang Kulit Jabar
Digelar untuk Pertama Kalinya, Indramayu Sukses Jadi Tuan Rumah INDRAMAYU– Masih dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Indramayu ke-499 tahun 2015, Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Indramayu menggelar Festival Dalang Wayang Kulit Jawa Barat 2015, yang mengambil tema “Wayang untuk Generasi Muda”. Acara yang dipusatkan di Alun-alun Indramayu ini dibuka oleh Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, Kamis (8/10). Ketua pelaksana Festival Dalang Wayang Kulit Jabar 2015, H Nono Haryono mengatakan, ini merupakan festival dalang wayang kulit tingkat Jawa Barat yang pertama dan Indramayu dipercaya oleh Pepadi Jabar untuk menjadi tuan rumah. “Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, kami dari Pepadi Indramayu siap dan sangat siap menggelar kegiatan ini,” ujar Nono, kepada Radar. Nono menjelaskan, peserta festival kali ini sebanyak 11 dalang wayang kulit. Mereka berasal dari Indramayu tiba orang, Kabupaten Cirebon satu orang, Kota Cirebon satu orang, Kota Bekasi satu orang, Kabupaten Bekasi satu orang, Kota Banjar satu orang, Kabupaten Majalengka dua orang dan Kabupaten Bogor dua orang. Nono menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Juga kepada keluarga besar SMPN 1 Balongan, yang memiliki ekstrakurikuler wayang. Bahkan, dalam kegiatan itu ada persembahan hasil karya siswa-siswinya yaitu 1.000 wayang untuk Indramayu. “Kalau kemarin ada 1.000 Gadis Ngarot, kali ini ada 1.000 wayang dari siswa-siswi SMPN 1 Balongan,” katanya. Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, mengaku bangga karena Indramayu dipercaya oleh Pepadi Jawa Barat untuk menjadi tuan rumah Festival Wayang Kulit tingkat Jawa Barat. Bupati berharap, setelah 1.000 Gadis Ngarot mendapatkan penghargaan Original Rekor Indonesia (ORI), tahun depan diharapkan akan ada penghargaan untuk 1.000 pembuat wayang. Ketua Pepadi Jawa Barat, Dr Tjatja Koswara mengatakan, festival seperti ini rencananya akan dilakukan secara rutin dua tahun sekali. Tjatja mengaku bangga karena Indramayu sebagai penyelenggara pertama festival ini ternyata sangat siap. Ketua Pepadi pusat, Kondang Sutrisno juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Indramayu yang bersedia menjadi tuan rumah yang pertama. Ia juga mengaku bangga dengan apa yang ditunjukkan oleh siswa-siswi SMPN 1 Balongan, yang sangat peduli terhadap budaya khususnya wayang kulit. Pembukaan festival ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Jabar Dr H Irianto MS Syafiuddin, Pengurus Pepadi Pusat yang juga Komisaris Jawa Pos Group Suparno Wonokromo, CEO Radar Cirebon Group H Yanto S Utomo, Komisaris Radar Cirebon Group dan undangan lainnya. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: