Bayi Dibuang di Kuburan
Terbungkus Kantong Plastik, Diduga Hasil Hubungan Gelap KUNINGAN - Ketenangan warga Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan terusik dengan ditemukannya bayi laki-laki terbungkus kantong plastik (kresek,red) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blok Kliwon, kemarin siang (9/10). Mayat bayi yang masih ada tali ari-ari tersebut ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB oleh Dayu, warga Desa Cineumbeuy yang sedang melintas di TPU tersebut. Temuan itu kemudian ia laporkan ke warga setempat dan diteruskan ke polisi. Kejadian ini tentus saja membuat warga geger. Bahkan, banyak warga yang mengecam tindakan pelaku yang dinilai keji dengan membuang bayi tidak berdosa tersebut. Dugaan sementara, bayi yang dibuang adalah hasil hubungan gelap. Mungkin karena malu, pelaku membuang bayi tersebut disaat warga tengah melaksanakan salat Jumat. Untuk menghilangkan jejak dan tidak diketahui warga, pelaku sengaja membungkus bayi itu dengan kantong plastic (kresek, red) warna hitam. Warga sendiri yakin pelakunya bukanlah penduduk desa setempat. “Tega sekali pelakunya sampai membuang bayi tidak berdosa. Saya yakin pelaku bukan warga sini. Dia jauh dari sini, dan mungkin sudah direncanakan untuk membuangnya,” ucap Uu Kurnia, tokoh pemuda setempat kepada Radar, kemarin sore (9/10). Melihat jasad bayi yang masih segar, dia meyakini bayi tersebut dibuang hidup-hidup. Namun karena takut ketahuan, maka dibuang sebagai pilihan. Dia berharap pihak kepolisian bisa mengungkap dan menangkap pelaku pembuangan bayi di desanya. “Temuan mayat bayi ini membuat Warga geger karena selama ini tidak pernah terjadi kasus seperti ini,” ujar Uu. Uu menuturkan, pelaku diduga sudah sangat paham dengan situasi desa tersebut, sehingga memanfaatkan salat Jumat untuk membuang bayi. “Ketika salat Jumat, jarang ada orang di TPU. Berbeda kalau pagi hari, masih banyak orang zairah ke makam,” tuturnya. Sementara itu, penempuan mayat bayi bukan hanya menggegerkan warga Cinagara. Di kalangan netizen, ramai dibicarakan penemuan bayi karena informasinya cepat menyebar dengan adanya fasilitas media sosial. (mus/insiden24jam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: