Bina Marga Lanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Timur
KUNINGAN - Tiga tahun lagi, Kabupaten Kuningan bakal memiliki jalan selevel boulevard yang menghubungkan Sampora dengan Terminal Tipe A Kertawangunan. Jalan sepanjang puluhan kilometer tersebut saat ini sudah mulai membentuk terutama dari Sampora hingga Panawuan. Pemprov Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk penuntasan Seksi I, Sampora-Panawuan, dengan rencana empat jalur plus median jalan serta trotoar. Seksi II sudah dibuka setahun lalu mulai Panawuan sampai Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar. Rencananya, Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan bakal melanjutkan pembangunan poros jalan seksi III yang dimulai dari Sangkanmulya-Garatengah-Sindangbarang-Cilaja-Kertawangunan. Dinas tersebut sudah membentuk tim survei dan menurunkan konsultan untuk mengecek medan yang akan dibuka. Dari hasil survei diketahui jika di ruas seksi III yang akan dibuka tersebut, mayoritas sawah dan tegalan. Hanya ada satu atau dua rumah yang kemungkinan terkena pembukaan jalan baru. \"Kami berharap pembangunan jalan lingkar timur yang menghubungkan Terminal Kertawangunan dengan Sampora bisa segera terwujud. Sebab, jika jalan tersebut rampung dibangun maka akan membuka potensi ekonomi baru yang mungkin jauh lebih menguntungkan bagi masyarakat. Misalnya, harga tanah yang awalnya rendah akan terkerek naik seiring dibukanya akses jalan. Begitu juga dengan sektor ekonomi lainnya pasti akan terdongkrak jika pembangunan rampung. Yang untung ya masyatakat,\" papar Indra, salah seorang warga Kecamatan Cigandamekar. Kadis Bina Marga H Dadang Darmawan SSos MSi mengatakan, pembangunan jalan bakal dilanjutkan kemungkinan tahun depan. Saat ini pihaknya tengah melakukan survei untuk lahan yang akan digunakan jalan baru. \"Jika tim survei menyarankan agar kelanjutan pembangunan jalan baru Sangkanmulya-Kertawangunan menembus Cilaja, ya kami akan laksanakan. Seandainya rute tersebut dianggap berat dari segi biaya, mungkin akan mencari alternatif lain. Tapi kayaknya bakal melewati rute itu. Sebab, tidak ada pemukiman penduduk,\" ujar Dadang kepada Radar, kemarin. Dadang punya keyakinan, jika pembangunan jalan baru itu akan selesai sepenuhnya di tahun 2018. \"Nantinya jalan ini akan mengurangi kemacetan yang sering terjadi di ruas Kuningan-Cilimus. Apalagi jalan baru itu menyediakan empat lajur yang lebar. Sebelum akhir tahun, ruas Sampora-Panawuan sudah mulus. Kemudian akan diteruskan ke ruas Panawuan-Sangkanmulya. Semoga saja Pemprov Jawa Barat kembali mengucurkan anggaran untuk pembangunannya, karena anggarannya sangat besar,\" katanya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: