Kota Angin Surplus Padi

Kota Angin Surplus Padi

Lampaui Target Produksi Tahun 2015 MAJALENGKA - Meski diterjang kekeringan akibat musim kemarau, namun kapasitas produksi padi di Kabupaten Majalengka tahun ini diklaim mengalami surplus dari target produksi yang dicanangkan di awal tahun. Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi mengaku mendapat laporan dari dinas terkait bahwa hasil produksi pertanian khususnya padi saat ini sudah melewati angka target tahun 2015. Meskipun masa tanam tahun 2015 masih berjalan, namun produksi padi saat ini sudah melewati angka perkiraan yang mampu dihasilkan. Sehingga pihaknya meyakini jika hasil produksi padi di Kabupaten Majalengka bisa mendukung dan menyuplai target ketahanan pangan nasional. Produksi padi di Kabupaten Majalengka untuk musim tanam kedua di tahun 2015 ditarget 650 ribu ton. Namun saat ini diperkirakan produksi padi yang dihasilkan sudah 700 ribu ton. Jika dikumulatifkan hingga akhir tahun dimana masih ada beberapa lahan pertanian yang masih belum dipanen atau tengah melakukan musim tanam ketiga, diprediksi jika produksi padi bahkan bisa mencapai angka 750 ribu ton. “Walaupun di mana-mana terjadi kekeringan akibat kemarau panjang, tapi saya cukup bersyukur karena tidak berpengaruh terhadap produksi padi. Bahkan laporan terakhi yang saya dapat, posisi kapasitas produksi padi sekarang sudah surplus dari target. Mudah-mudahan di akhir tahun nanti jumlahnya bisa terus naik, apalagi sekarang masih ada yang menunggu panen musim tanam ketiga,” ujar bupati. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka Drs H Abdul Gani MSi menambahkan, tercapainya target produksi padi dicapai lewat berbagai upaya. Meskipun dia menyadari bahwa luas lahan pertanian di Kabupaten Majalengka mengalami penyusutan akibat pesatnya program-program pembangunan. Meski begitu, orientasi produktivitas lahan pertanian saat ini tidak lagi mengarah pada luas lahan. Bahkan dengan terbatasnya lahan yang tersedia, produktivitas pertanian diusahakan menghasilkan padi lebih banyak dengan menerapkan berbagai pola tanam dan memanfaatkan teknologi pertanian yang saat ini sudah tersedia. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: