Harden Cedera, Rockets Tumbang

Harden Cedera, Rockets Tumbang

  HIDALGO - Tim-tim NBA harus lebih hati-hati menjaga para bintang mereka. Jelang musim 2015-2016 bergulir 27 Oktober mendatang, pemain-pemain top malah banyak yang bertumbangan selama masa preseason ini. Diawali dengan bintang Chicago Bulls, Derrick Rose yang mengalami cedera retak tulang wajah, dilanjutkan Chris Paul yang mendapat retak telunjuk tangan kiri dalam lawatan Los Angeles Clippers ke Tiongkok. Kemarin, WIB giliran bintang Houston Rockets, James Harden yang ketiban sial. Pemain yang punya brewok lebat itu mengalami cedera memar lutut kanan. Itu dia dapat dalam kuarter kedua pertandingan preseason melawan Orlando Magic di State Farm Arena, Texas. Akibat cedera tersebut Harden hanya mampu turun setengah pertandigan. Rockets pun tumbang 119-123. Cedera tersebut didapat Harden saat melakukan defense pada pergerakan fastbreak guard Magic, Evan Fournier. Lututnya berbenturan keras dengan kaki Fournier. Akibat cedera tersebut, Harden hanya turun dalam 12 menit 38 detik. Meski demikian, dia tetap berkontribusi maksimal dengan mengemas 12 poin dan 4 assist. 9 poin di antaranya dia buat melalui tembakan tiga angka. Usai pertandingan, Kevin McHale, pelatih Rockets menyatakan, dirinya berharap tidak ada yang parah dalam cedera yang dialami pemain bintangnya tersebut. “Kami akan selalu memperhatikan perkembangan kondisinya,” ucap McHale dikutip ESPN. Tanpa diperkuat center utama Dwight Howard yang masih cedera punggung, small forward/shooting guard Corey Brewer jadi pendulang poin terbanyak. Turun dalam 21 menit, pemain yang membawa Dallas Maverics kampiun NBA 2011 itu mengemas 20 poin dan 3 rebound. Sayang, itu gagal membawa Rockets meraih kemenangan kedua di laga preseason (1-2). Guard Magic, Roy Devyn Marble jadi pendulang poin terbanyak dengan kemasan 21 poin. Di laga tersebut, anak didik Scott Skiles memang tampil apik. Empat dari lima starter mereka mencetak double digit. Mereka adalah forward Mario Hezonja (13 poin), forward Tobias Harris (16 poin), center Nikola Vucevic (10 poin), dan guard Evan Fournier (19 poin). “Kami mengunci permainan di second half,” ucap Marble dikutip Orlando Sentinel. “Kami membuat beberapa penyesuaian, lalu mencoba bermain lebih keras. Itu yang membuat semua ini terjadi,” tambahnya. (irr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: