Kualifikasi akan Ketat

Kualifikasi akan Ketat

Pengguna Ban Ekstra Lunak Diuntungkan MELBOURNE- Hari pertama latihan bebas MotoGP di sirkuit Phillip Island kemarin (16/10) berlangsung di bawah cuaca yang mendukung. Cerah tanpa hujan. Semua pembalap mampu menggeber tunggangannya dengan maksimal sejak awal sesi. Seperti diprediksi sebelumnya karakter trek sepanjang 4,4 kilometer itu cocok dengan motor Honda RC213V yang punya power besar. Bintang Repsol Honda Marc Marquez menjadi penanda ketangguhan pabrikan Jepang itu di Australia. Secara keseluruhan pembalap 22 tahun tersebut menjadi yang tercepat pada latihan hari pertama. Sesi pagi memang dikuasai kandidat kuat juara dunia musim ini Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha). Catatan waktunya 1 menit 30,047 detik, lebih cepat 0,3 detik dari Marquez. Disusul Valentino Rossi di tempat ketiga dan rekan satu tim Marquez, Dani Pedrosa di urutan keempat. Pembalap tiga tercepat hanya terpisah dalam selisih waktu 0,5 detik. Sedangkan Pedrosa berselisih 0,6 detik dengan rider tercepat. Di sesi sore semua pembalap semua pembalap sukses menajamkan catatan waktunya. Enam pembalap tercepat malah berhasil mengepras waktunya sampai di bawah 1 menit 30 detik. Hanya Rossi rider top yang gagal menyentuh angka 1 menit 29 detik. Pada latihan kedua Marc Marquez tampil prima dengan menjadi yang tercepat. Perbaikan catatan waktu didapat setelah mereka mengganti ban baru saat sesi latihan menyisakan lima menit. Cal Crutchlow (LCR-Honda) adalah yang pertama mencatat lap terbaik 1 menit 29,579 detik. Berikutnya Lorenzo menggesernya dengan waktu terbaik 1 menit 29,433 detik. Namun Marquez adalah pembalap yang terakhir tersenyum. Waktunya 1 menit 29,383 detik tak bisa dilampaui siapapun. “Kami melakukan langkah yang tepat dan memutuskan,” kata Marquez dikutip Crash. Meski begitu, lanjutnya, pada sesi latihan ketiga hari ini (17/10) masih banyak yang perlu diperbaiki, khususnya untuk bisa bertarung di sesi kualifikasi. Menurutnya permukaan aspal di Phillip Island tetap saja tidak menawarkan cengkeraman maksimal. Ditambah suhu udara dingin yang membuat ban harus menempuh jarak lebih jauh demi mendapatkan temperatur pas. Karena itu menurut Marquez rider-rider kelas Open punya peluang untuk bersaing di sesi kualifikasi. antaran mereka bisa mengakses ban dengan permukaan ekstra lunak. Ban tersebut punya cengkeraman paling kuat dibandingkan pilihan lainnya. Pedrosa sepakat dengan Marquez. Untuk latihan hari ini timnya akan fokus pada pengggunakan ban depan asimetris. Ban dengan tebal di sisi kanan-kiri yang tidak sama itu dianggap cocok untuk melibas permukaan aspal di Phillip Island. “Hari ini (kemarin) kami hanya mencobanya beberapa lap jadi besok (hari ini) akan kami jajaki lebih jauh,” tandasnya. Rossi, yang tercecer di urutan sembilan tak terlalu kecewa dengan hasil latihan kemarin. Menurutnya kecepatan sepanjang latihan selalu konstan meski menggunakan ban bekas. Saat delapan pembalap tercepat mengganti ban dengan yang baru, Rossi fokus pada ban lama. Karena dia lebih dulu mengganti ban karena mengalami masalah pada motornya. “Rasanya penting untuk tetap bertahan di 10 besar,” tandasnya. Start balapan yang dimulai pukul 16:00 juga dinilainya sebagai masalah tersendiri. Tahun lalu pada sore hari suhu udara selalu rendah dan sulit untuk mencapatkan cengkeraman ban. Ban depan asimetris juga dianggapnya cocok untuk balapan. Namun dia juga mengkhawatirkan performanya di sesi kualifikasi. Menurutnya Ducati dan Suzuki akan ikut bersaing ketat dalam perebutan posisi start. “Karena itu aku tidak boleh terlalu jauh dengan mereka (baris terdepan). Karena hari ini (kemarin) ban lebih lunak sudah menampakkan kelebihannya,” tandas rider berjuluk the Doctor tersebut dilansir Crash. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: