Minta Restu Proyek Kereta Cepat
Menteri BUMN Rini Soemarno Temui Kiai di Ponpes Buntet CIREBON – Di sela kunjungan kerjanya di Kota Cirebon, Menteri BUMN Rini Soemarno menyempatkan berkunjung dan bertemu para kiai se-Jawa Barat di pondok Pesantren Buntet di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapur, Kabupaten Cirebon, Jumat sore (15/10) lalu. Di sela diskusi yang berlangsung antara Menteri Rini dengan para kiai tersebut, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden Megawati ini meminta doa agar proyek kereta cepat Jakarta-Bandung berjalan lancar. \"Mohon doanya Pak Kiai, supaya pembangunan lancar, karena kereta cepat ini akan lebih bermanfaat untuk wilayah Jawa Barat dan nantinya ke seluruh masyarakat Indonesia,\" ujarnya. Alasan dirinya bersikukuh menggarap proyek itu, Rini mengungkapkan, \"Jalur Jakarta-Bandung sentra ekonomi yang dibangun. Karena perekonomian masih belum berkembang, padahal dekat dengan kota metropolitan. Saya lihat Bandung Barat dan lain-lain punya potensi. Jika pembangunan kereta cepat menggunakan 60 persen komponen lokal dan diperkirakan menyerap tenaga kerja sekitar 60.000 orang,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu juga, Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan fungsi BUMN yang harus menyentuh dengan kepentingan masyarakat. “BUMN saat ini tidak hanya selalu mengeruk keuntungan, namun harus bisa membantu kepentingan langsung masyarakat. BUMN hadir untuk negeri dan membangun negeri. Sehingga BUMN akan banyak membantu masyarakat,” jelas dia. Bahkan menurut Rini, banyak program BUMN yang benar-benar membantu masyarakat. “kita ada program yang langsung menyentuh masyarakat. Misal, kita mendorong adanya kredit bagi masyarakat kecil yang ingin melakukan usaha. Bahkan sesuai program pemerintah untuk melakukan swasembada pangan pun BUMN siap membantu,” tandasnya. Sementara itu, Ketua YPI Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin Izza mengatakan, bahwa pihaknya sangat kagum dengan BUMN yang saat ini harus membantu dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Ini sangat baik sekali untuk ke depannya. Jadi, BUMN tidak hanya memikirkan keuntungan saja, tapi bagaimana caranya juga ikut membantu mensejahterakan masyarakat,” katanya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: