Ada Oknum Pencatut RSU KMC
KUNINGAN – Rekrutmen tenaga medis dan paramedic yang tengah dilakukan manajemen Rumah Sakit Umum Kuningan Medical Center (RSU-KMC) belakangan ini diduga dimanfaatkan oleh oknum. Dengan jurus jitu yang digunakan oleh para oknum tersebut, sejumlah warga Kuningan terindikasi jadi korban penipuan. “Kami menerima banyak laporan mereka (warga Kuningan, red) tertipu oleh oknum yang mengaku sebagai direksi RSU KMC atau mengaku orang dekat jajaran direksi rumah sakit kami hingga rela menyerahkan sejumlah uang,” ungkap Direktur RSU KMC, dr Toto Taufikurohman Kosim, kepada Radar, kemarin (18/10). Toto yang saat itu didampingi Direktur RSU KMC Luragung, dr Syarif Hidayat mengakui, jika belakangan ini KMC Group membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan tersebut dikhususkan untuk tenaga medis dan paramedic. Namun dalam perekrutan itu tidak ada pungutan sepeserpun. “Seiring dengan penambahan layanan RSU KMC, kami akan merekrut tenaga medis dokter umum dan spesialis swasta. Selain itu kami juga hendak merekrut tenaga paramedic yang diutamakan lulusan D3 keperawatan sekitar 50 orang. Tapi bagi mereka yang berminat tidak ada pungutan satu sen pun,” tandasnya. Agar tidak terbujuk rayu oknum, Toto mengimbau masyarakat yang berminat untuk menemui langsung Kabag Umum dan Kepegawaian RSU KMC, Uung Samhuri SH. Surat lamaran tidak perlu diserahkan kepada perantara untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. “Kalau ada oknum yang mengaku-ngaku bisa meluluskan dengan meminta imbalan, laporkan saja kepada kami,” ujarnya meminta masyarakat untuk waspada. Selain itu, Toto juga menambahkan, RSU yang berlokasi di Luragung kini sudah sah jadi milik KMC Group. Oleh karena itu, tidak ada kaitan lagi dengan pemilik terdahulu. Sehingga dalam rekruitmen pegawai, dia mengingatkan kembali sudah ditangani Kabag Umum dan Kepegawaian RSU KMC, Uung Samhuri SH. “Rekrutmen yang kami laksanakan ini sambil berjalan saja. Kebetulan sekarang juga kita sedang menyelesaikan pembangunan BPJS Center di belakang. Kalau sudah dioperasionalkan, dipastikan membutuhkan pegawai yang tidak sedikit,” tukasnya. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: