Ancaman Kapolres Terbukti

Ancaman Kapolres Terbukti

Getol Patroli, Tujuh Begal dan 13 Motor Diamankan INDRAMAYU– Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko SIK MSi memburu begal membuahkan hasil. Janji membentuk satuan pemburu begal ternyata benar-benar direalisasikan. Hasilnya, sepanjang pekan ini tujuh pelaku pencurian dengan kekerasan (begal) berhasil diringkus. Mereka adalah pelaku pembegalan yang selama ini membuat resah masyarakat. Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko SIK MSi, didampingi Kepala Satuan Reserse dan Kriminal AKP Niko N Adi Putra dan Kasubag Humas AKP Ramauli Tampubolon menjelaskan, begal yang berjumlah tujuh orang ini ditangkap dari sejumlah lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Indramayu. Mereka adalah Kar (33) warga Desa Majasih Kecamatan Sliyeg, Mu alias Muja (21) warga Blok Karanganyar Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng, Mau alias Ondo alias Galon (19) warga Blok Sekarmembe Desa Srengseng Kecamatan Krangkeng, JP alias Cintrung (18) warga Desa Cantigi Lor Kecematan Cantigi, AS alias Mamad (15) warga Desa Cantigi Kidul, Kecamatan Cantigi. Kemudian Sug alias Encek (34) dan Jam (60) warga Desa /Kecamatan Kedokanbunder serta Cas alias Abah (59) asal Desa/Kecamatan Losarang. Para pelau kini masih menjalani pemeriksaan petugas Reskrim Polres Indramayu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kapolres menjelaskan, dari tangan tersangka berhasil diamankan sebanyak 13 motor hasil jarahan pelaku, tiga buah samurai yang digunakan untuk mengancam korban, dan sejumlah peralatan lainnya. “Modus yang dilakukan pelaku hampir sama. Mereka biasanya berkomplot dengan jumlah di atas empat orang. Modusnya adalah memepet motor calon korban, lalu mengancam dengan senjata tajam dan mencabut kunci motor korban,” terang kapolres. Ditambahkan, pelaku begal melanggar Pasal 365 ayat (1), ayat (2) ke 1 dan Ke 2 KUH Pidana. Mereka terancam masuk penjara selama-lamanya 12 tahun penjara. \"Kami juga sedang memburu tersangka lainnya yang ikut melakukan aksi kejahatan tersebut. Mereka yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan identitasnya telah ada di kami,” tandas kapolres. Seperti diketahui, belakangan aksi pencurian dengan kekerasan (begal) terhadap pengendara sepeda motor masih kerap terjadi. Hal ini tentu saja membuat masyarakat ketakutan dan tidak nyaman. Jajaran polres Indramayu langsung membentuk tim pemburu begal dan hasilnya sudah mulai dirasakan. “Pengungkapan ini juga berkat bantuan masyarakat yang mau memberikan informasi kepada kami,” ujar kapolres. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: