Pengurus DPD Kompak Bungkam

Pengurus DPD Kompak Bungkam

Toto: Kita Sudah Sepakat untuk Cooling Down Dulu CIREBON - Entah ada angin apa, hampir seluruh pengurus DPD Golkar Kota Cirebon mendadak bungkam. Saat ditanya mengenai pernyataan Ketua DPD Golkar Jabar H Irianto MS Syafiuddin, biasa disapa Yance, bila polemik tak kunjung selesai. Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat, DPD Golkar Kota Cirebon, Dudi Juharno enggan bicara banyak. Dia malah meminta wartawan koran ini menghubungi Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Didi Sunardi. “Aku masih di Jakarta. Hari ini baru mau pulang. Jadi nggak tahu perkembangannya seperti apa. Itu Yance bicara seperti itu saat kapan? Coba tanya ke Didi,” katanya, Senin (6/2). Dudi hanya mengatakan, Yance pada kapasitas sebagai ketua DPD Golkar sangat paham, yang terbaik harus dilakukan pada DPD Golkar kota atau kabupaten. “Pak Yance sangat paham apa yang paling baik dan harus dilakukan terhadap DPD Golkar yang menjadi tanggung jawabnya,” katanya singkat. Sementara, saat hendak dikonfirmasi, Didi Sunardi juga enggan berkomentar. Didi malah menyuruh wartawan koran ini untuk menghubungi Dudi Juharno. “Ke Pak Dudi atau Bu Lili saja mba konfirmasinya,” kilahnya. Didi juga mengatakan, tidak mau melampaui para wakil ketua karena masalah ini merupakan kebijakan para wakil ketua. “Hubungi saja beliau-beliau. Saya lagi rapat jadi tidak konsentrasi,” tuturnya lagi. Senada, Wakil Ketua Bidang Pemuda, Olahraga dan Seni Budaya, Andi Riyanto Lie SE juga tidak mau berkomentar banyak saat ditanya tentang pembekuan yang akan dilakukan Yance. “Mengenai Golkar saya no comment dulu. Kasihan partai saya akan jadi polemik terus kalau pengurusnya saling berkomentar di koran. Tanya yang lain saja ya,” elaknya. Pengurus lain yang enggan berkomentar adalah Toto Sunanto, Sekretaris DPD Golkar Kota Cirebon. Dia mengatakan kalau urusan pembekuan itu ranah Jabar. “Pokoknya kita sudah sepakat untuk tidak mengungkap ke media. Ini untuk internalnya saja. Kita sudah sepakat untuk cooling down (pendinginan) dulu. Kita no comment dulu,” tuturnya saat dihubungi via sambungan teleponnya, Senin (6/2). Dia mengatakan, nanti ada saatnya media mengetahui kelanjutannya seperti apa. “Nanti kita undang. Kebetulan saya di luar kota, jadi saya belum tahu,” tutupnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: