Halo-Halo Bandung Berkumandang

Halo-Halo Bandung Berkumandang

 Zulham Tak Hadiri Pawai Persib Juara BANDUNG - Puluhan ribu bobotoh tumpah ruah ke jalan merayakan kesuksesan Persib Bandung merajai sepak bola tanah air, Minggu (25/10). Hampir setiap ruas jalan di Kota Kembang berubah menjadi biru ketika bobotoh menunggu kehadiran para pahlawan mereka. Skuad Maung Bandung sendiri melakukan pawai di atas bus Bandros. Selain itu ada 2 Bandros, 1 bus Persib dan 1 bus Viking mengawal kirab yang diawali dari Kota Baru Parahyangan,  Kabupaten Bandung Barat. Dikutip laman simamaung.com, sekitar pukul 13.00 WIB, tepatnya setelah melaksanakan salat Zuhur, Firman Utina dan kawan-kawan mulai bergerak. Mereka memulai konvoi menyusuri jalan sekitaran Kabupaten Bandung Barat dan masuk ke wilayah Cimahi. Bobotoh yang memenuhi Kota Baru Parahyangan pun diusir paksa oleh pihak kepolisian karena membuat jalanan menjadi macet dan mereka diimbau untuk menunggu rombongan di Tegalega. Setelah melakukan perjalanan sekitar 20 kilometer, skuad Maung Bandung pun akhirnya tiba pada 17.00 WIB. Mereka langsung disambut dengan gegap gempita oleh puluhan ribu bobotoh. Diawali oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil langsung naik panggung dengan membawa trofi Piala Presiden. Baru setelahnya duet kapten Persib, Atep dan Firman Utina maju dengan memboyong piala ISL musim lalu. Itu melambangkan kejayaan Persib dalam 2 tahun terakhir. Suasana pun semakin meriah karena kedatangan skuat Persib bersamaan dengan Ebiet Beat A yang sedang perform. Tak pelak Firman Utina dan pemain Persib lain pun ikut bernyanyi hip-hop. Setelah itu mereka pun melantunkan lagu Halo-Halo Bandung yang diikuti oleh seluruh bobotoh yang hadir di Tegalega. Puncak acara pun ditutup dengan pemberian bonus dari Ridwan Kamil yang mengatasnamakan bobotoh senilai Rp500  juta. “Sekarang kita merayakan hari yang istimewa, Persib juara. Untuk Persib yang sudah menjadi juara, warga kota Bandung akan berikan hadiah yang istimewa juga kepada pemain. Kita akan berikan bonus senilai Rp500 juta rupiah dan ini dari warga Kota Bandung,” ujarnya. Para punggawa Persib pun tidak lama berada di atas panggung. Saat adzan Maghrib berkumandang pemain dan rombongan lainnya langsung bergegas pulang ke Mess. Sementara itu, manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku terharu dengan sambutan para bobotoh sepanjang jalan yang dilalui konvoi. Umuh mengutarakan keberlangsungan konvoi ini adalah permintaan dari para bobotoh. Skuad Persib pun tampak ingin membagikan rasa bahagianya setelah menjuarai Piala Presiden.  “Pasti kalau juara,  tiap juara, pasti ada pawai mungkin,  bukan diharuskan. Ini permintaan bobotoh juga,” kata Umuh. Pada bagian lain, pemain terbaik sekaligus top skor turnamen Piala Presiden 2015, Zulham Zamrun tak tampak ikut dalam rombongan arak-arakan tim Persib Bandung dalam pawai juara Piala Presiden 2015. Zulham sendiri meminta maaf kepada Bobotoh. Ia tak bisa ikut dalam rombongan, karena harus bertolak ke Pare-pare untuk menghadiri launching tim.  \"Walaupun (konvoi) tanpa saya, bukan cuma saya yang penting dalam tim ini. Walaupun enggak ada saya, masih banyak pemain lain yang lebih hebat dari saya, untuk Bobotoh salam damai,\" ungkap Zulham. Tak hanya dua titel yang diraih Zulham Zamrum saat membela Maung Bandung. Kini dia kembali mendapat penghargaan atlet terbaik dari seluruh cabang olah raga se-Indonesia. \"Ya, saya kembali dapat penghargaan atlet terbaik, mengalahkan Ananda Mikola. Ini lebih global bukan hanya atlet sepak bola,\" tuturnya. Semenjak bergabung dengan Atep dkk.  Ia menyebut, ini sebagai tahun keemasan karir pemain asal Ternate itu. \"Ya, tahun ini bisa dibilang tahun keemasan saya saat bersama Persib Bandung. Saya sangat bersyukur mudah-mudahan masa-masa seperti ini berlanjut saat saya bermain untuk Persib Bandung. Insya Allah saya masih bersama Persib,\" tandasnya. (net/pra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: