Arema Cronus Ancam Mundur

Arema Cronus Ancam Mundur

Jika Ahmad Nufiandani Ikut PSMS Medan di Piala Jenderal Sudirman MALANG - Polemik dua nama kontestan  Jenderal Sudirman Cup atau Piala Jenderal Sudirman PSMS Medan-PS TNI membuat Arema Cronus angkat bicara. Ini cukup wajar, karena satu pilar mereka dikait-kaitkan dengan dua tim itu. Dia adalah Ahmad Nufiandani, sang pemain multiposisi. Sebelumnya, ramai dikabarkan bahwa pemain yang biasa mengawal sayap belakang dan kadang-kadang juga jadi penyerang ini bergabung dengan PSMS Medan untuk ikut turnamen tersebut. Berita tersebut sebelumnya juga sudah diiyakan sang pemain. Dihubungi koran ini, Dani-sapaan akrab Ahmad Nufiandani- mengaku sudah mulai mengikuti pemusatan latihan sejak pekan lalu. Namun, belakangan tersiar kabar bahwa PSMS gagal tampil di Piala Jenderal Sudirman. Yang menjadi kontestannya adalah PS TNI. Perubahan nama itu kemudian memunculkan anggapan bahwa sengaja diganti agar tidak memunculkan konflik. Sebab, beberapa pemain yang bergabung dengan PSMS adalah mantan-mantan penggawa Timnas U-23. Tak hanya Dani, tapi juga Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, Wawan Pebrianto, Dimas Drajad, dan Ravi Murdianto. Beberapa hari polemik itu mencuat, pengurus PSMS akhirnya mengeluarkan sanggahannya. Manajemen Arema Cronus menganggap baik kabar terbaru itu. Sikap mereka sudah jelas, yakni hanya mengizinkan Dani bergabung dengan tim PS TNI saja. ”Dia masih terikat kontrak dengan Arema. Kalau sama-sama membela tim profesional tentu kami keberatan, tapi kalau dia membela nama kesatuan TNI baru diperbolehkan,” terang General Manager (GM) Arema Cronus Ruddy Widodo. Sikap tegas yang dikeluarkan manajemen Singo Edan tersebut cukup beralasan. Sebab, dalam perkembangannya, persoalan itu masih tetap mencuat. Pemegang hak siar Piala Jenderal Sudirman dikabarkan menyebut bahwa PSMS ikut dalam turnamen. Namun, ada pula yang menyebut bahwa PS TNI lah yang diundang, bukan PSMS. Untuk mengetahui kejelasan itu, operator turnamen rencananya akan memperjelas kabar ini dalam beberapa waktu dekat. Sembari menunggu kabar lebih lanjut, kubu Singo Edan mengaku tetap dalam sikap sebelumnya. Bahkan lebih tajam, mereka mengaku siap mundur dari turnamen bila terbukti Dani ikut di tim PSMS. ”Daripada dia ikut PSMS, lebih baik dia kami tarik. Kalau tidak bisa, lebih baik kami mundur saja,” tutup Ruddy. (by/c2/nen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: