“Berguru” pada Sejarah Kota Cirebon
Memukau, Penampilan Sendratari Sendragentala Pangeran Sedhang Lautan CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon kembali menampilkan pagelaran sendratari “Sendragentala Pangeran Sedhang Lautan” di depan Balaikota, Sabtu (31/10) malam. Tema di atas diambil dari sejarah Kota Cirebon yang mengagumkan. Penampilan para pemain pun mendapat sambutan meriah para penonton yang berjubel. \"Dari sejarah dan peradaban kota wali ini, banyak sekali suri tauladan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,\" ujar Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat di hadapan tamu undangan. Dia berharap, di usia yang ke-646 tahun, Kota Cirebon dapat lebih maju dan masyarakat pun dapat hidup lebih sejahtera. Saat ini, lanjut Sultan, kehidupan Kota Cirebon selalu diwarnai seni dan budaya yang begitu melekat. \"Wajar tatkala Kota Cirebon yang telah maju tetap mempertahankan tradisi leluhur,\" ungkapnya. Menurut Sultan, Cirebon yang disebut sebagai kota wali, saat ini telah menjadi tujuan wisata. Sehingga, perkembangan Kota Cirebon akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, serta memberikan sumbangsih pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). \"Majunya Kota Cirebon dan bertahannya seni dan budaya Kota Cirebon, juga lantaran pemkot dan para seniman serta lembaga kebudayaan Cirebon tak pernah henti mengangkat kearifan lokal ini untuk tetap lestari,\" paparnya. Di malam yang sama ini, tambah Sultan, ada tiga pagelaran yang diselenggarakan di Kota Cirebon. Yang pertama di depan balaikota, kemudian di Taman Gua Sunyaragi yang mengadakan kesenian kontemporer Jawa Barat, dan yang terakhir di Alun-alun Astana Gunungjati dengan menampilkan desain batik Cirebon oleh desainer Belanda. Sementara, Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH menuturkan, Pemerintah Kota Cirebon akan terus berkomitmen menjunjung tinggi budaya lokal. Mengingat geografis Kota Cirebon di sektor budaya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dalam maupun luar negeri. \"Oleh karena itu, saya berharap seluruh elemen masyarakat bersama-sama memperkuat seni dan budaya Cirebon. Sebab, Cirebon layak dikunjungi menjadi tempat wisata berskala nasional dan internasional,\" ucapnya. Mantan ketua DPRD Kota Cirebon itu mengungkapkan, Kota Cirebon memiliki kearifan lokal yang tinggi. Karenanya, para generasi muda harus mampu membawa semangat pejuang terdahulu agar Kota Cirebom tetap berkiprah, baik di dalam maupun di luar negeri. \"Pagelaran sendragentala ini jangan dijadikan sebagai acara seremonial saja. Tapi, kisah ini harus menjadi semangat hidup karena banyak suri tauladan yang baik untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,\" pungkasnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: