Doodle Art, Seni Mencoret Sesuka Hati

Doodle Art, Seni Mencoret Sesuka Hati

Pernah jenuh saat belajar dan mencorat-coret tidak jelas? Hal itu bisa dikatakan sebagai menggambar doodle. Doodle dalam bahasa Indonesia berarti mencoret dalam bentuk yang tak teratur. Gambar ini termasuk dalam free hand art karena mencoret dengan sesuka hati tanpa penggaris. Free hand art mengasah kreativitas pembuatnya, karena selalu mencoba menggambar dengan bentuk-bentuk yang belum terikat aturan. \"coverstory-1\"Doodle tak hanya digunakan sebagai gambar iseng saja, bahkan doodle dapat menjadi bisnis. Beberapa Doodler -sebutan bagi para penggiat doodle- menjual gambarnya. Kini, free hand art ini mulai marak beredar di lingkungan anak muda Indonesia. Salah satunya di Cirebon ada Gerri Lionel. Gerri menampilkan karya-karya doodle eart melalui akun instagram @onielshop_ . Ternyata, bukan hanya membuat, kini doodle art menjadi ladang uang bagi Gerri. Ia membuat doodle art dengan beragam bentuk. Ada yang dibentuk nama seseorang, ucapan happy birthday, happy anniversary, hingga happy graduation pun ada. Usaha ini diakui Gerri sudah ada sejak satu tahun yang lalu. Awalnya ia tak ada niat menjadikan hobi coret-coret ke dalam dunia bisnis. \"Kalau coret-coret itu udah hobi dari kecil. Pernah iseng coret-coret di struk belanja, cewek aku bilang kayaknya aku punya bakat menggambar, coba aja dijadiin bisnis. Iseng gambar aku yang di struk belanja itu difoto, terus aku pasang display picture (DP) Blackberry Messenger (BBM), eh ternyata banyak yang respons, ya udah deh jadi dilanjut,\" ujarnya. Di tengah kesibukan kuliah, Gerri saat ini juga kebanjiran order membuat doodle art. Pemesannya dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga orang tua. Tak hanya di wilayah Cirebon, Gerri juga melayani pemesan dari Jogjakarta hingga Kalimantan. Satu frame doodle art yang dibuat Gerri dengan ukuran A4 dijual Rp135 ribu. \"Bersyukur ternyata banyak peminatnya, apalagi di Cirebon yang saya tau belum ada. Rencana ke depan mau bikin doodle bukan di kertas aja, tapi di kaos, tas, dan topi,\" tuturnya. Lalu apa alasan Gerri memilih seni doodle art? Menurutnya, doodle art menggunakan bahan dan alat yang sederhana. Dengan bermodal pulpen dan kertas pun sudah bisa membuat doodle art. Pada dasarnya doodle digunakan untuk mengungkapkan dan mengekspresikan emosi yang terdapat dalam diri. \"Gak ada rancangan, ngalir aja gambarnya sesuka hati. Makanya harus punya mood yang bagus kalau mau bikin doodle art, biar imajinasinya banyak,\" ungkapnya diselingi tawa. Sebuah karya doodle biasanya melukiskan perasaan si pembuatnya. Hal itu bisa terlihat dari goresan-goresan yang dihasilkan, kadang keluar tanpa disadari oleh pikiran. Doodle art juga kadang mampu menenangkan hati si pembuatnya. Semakin dibuat dengan sepenuh jiwa dan perasaan, karya yang dihasilkan semakin menarik, unik dan bermakna dalam, dan itu membuat karya doodle tidak sekadar jadi hobi corat-coret, tapi juga mempunyai kedalaman makna dan gaya. \"Keunikannya hasil karya doodle art memadukan sebuah kata atau kalimat yang dihiasi beberapa gambar monster atau apapun sehingga kertas terlihat seperti penuh gambar. Kalau dilihat sepintas nih, emang kayak abstrak-abstrak gimana gitu. Tapi kalau dilihat lagi ternyata sebuah karya yang unik dan mengagumkan,\" terangnya. (mike dwi setiawati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: