Drum Band Pilih WO

Drum Band Pilih WO

BANDUNG- Kabar sangat mengejutkan dilakukan cabang olahraga drum band Kota Cirebon di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XI/2010 Jawa Barat. Di babak final kemarin (12/7), kans meraih emas kandas karena ketidakpuasan kontingen Kota Udang kepada panitia pelaksana. Masuk ke babak final menempati peringkat 5 dengan mengantongi nilai 754,9, dimanajeri Iva Pusparini, Kota Cirebon protes dengan melakukan Walk Out (WO). Berlangsung di Sport Hall UPI Bandung, para penonton sebenarnya menantikan penampilan Puput cs dengan modifikasi gamelan dan musik modern. Tapi sayang, hal itu tidak terwujud karena Kota Cirebon melayangkan WO lebih dulu sebelum tampil. Sontak, peserta pertama di babak final kemarin langsung menampilkan peserta kedua yakni Kabupaten Bandung. Alasan WO yang dilakukan Kota Cirebon ternyata karena ulah panitia penyelenggara. Menurut Manajer tim cabang olahrag drum band Kota Cirebon, Iva Pusparini, bentuk protes dengan WO adalah langkah tepat. Karena penilaian dari panitia tidak mengacu pada pedoman technical meeting, tapi pada aturan technical handbook yang sebelumnya tidak diketahui kontingen Kota Cirebon. “Itu artinya panitia tidak menepati kesepakatan. Padahal jelas sebelum dilangsungkannya babak utama Porda XI/2010 para manajer sepakat jika penilaian mengacu pada hasil technical meeting. Sangat disayangkan, persiapan kami merujuk pada peraturan pertandingan pada Surat Keputusan (SK) Porda XI/2010 cabang olahraga Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Nomor 17 ternyata nihil,” ujarnya saat briefing dengan para atlet di Hotel Isola, Geger Kalong, Bandung. Memilih WO juga diikuti kontingen lain. Menurut kabar, Kota Bogor juga mendukung apa yang dilakukan Kota Cirebon. “Kami didukung banyak pihak,” tegas Iva. Iva yang juga pengurus PDBI Jawa Barat menyesalkan dengan penilaian panitia kepada tim Kota Bogor di babak penyisihan. “Pada kesepakatan technical meeting diputuskan bahwa drum band di Porda XI/2010 Jawa Barat menggunakan SK nomor 17. Nyatanya, peserta dinilai dengan bebas. Padahal drum band adalah cabang olahraga dengan aturan cukup banyak,” tegasnya. Tak hanya kecewa dan menyesal, Kota Cirebon juga tidak menandatangani surat pengunduran diri dari panitia Porda XI/2010. “Percuma jika ditandatangani juga. Apalagi kalau sampai kita bertanding. Sudah pasti tidak akan menang,” sambung Iva. Saat dikonfirmasi, Ketua Pelaksana Porda XI/2010 Jawa Barat cabang olahraga drum band, Lukman menampik jika melakukan kecurangan kepada kontingen Kota Cirebon. Menurutnya, kesepakatan dengan 7 peserta Porda XI/2010 disetujui ketika technical meeting. “Kami sudah menjalankan pertandingan dengan aturan yang ada. Hanya saja, mungkin ada miskomunikasi kontingen Kota Cirebon dengan panitia,” jelasnya. Atas permasalahan ini, Kota Cirebon akan mengajukan protes langsung kepada Pengda PDBI Jawa Barat untuk ditindaklanjuti. “Semoga bisa diulangi dengan peraturan yang sebenarnya,” harap Iva. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: