Djanur: Semua Lawan Berat
Maung Kembali Jumpa Pusamania Borneo FC BANDUNG - Penyelenggara turnamen Piala Jenderal Sudirman sudah membagi grup dalam turnamen yang akan dihelat pada pertengahan November mendatang itu. Di grup A, Arema Cronus kembali bersua Sriwijaya FC, klub yang mengalahkan mereka di babak semifinal Piala Presiden 2015. Tim lainnya di grup ini, ada Persija, PBR, dan Gresik United. Sementara grup B, Bali, dihuni Bali United, Mitra Kukar, PSM Makassar dan dua tim yang sebelumnya absen di Piala Presiden, Persipura Jayapura dan Semen Padang. Di Grup C, Surabaya, Persib akan bersua Surabaya United, Pusamania Borneo FC, Persela Lamongan, dan PS TNI. Pelatih Djadjang Nurdjaman menilai pembagian tim di masing-masing grup sudah ideal, sebab masih-masing grup memiliki persaingan ketat dan dihuni tim-tim unggulan. \"Saya pikir sama saja dimasing-masing grup ada tim unggulan. Di grup kita ada Surabaya United sebagai tuan rumah ada Pusamania Borneo FC yang menyulitkan di Piala Presiden,\" ujar Djadjang, saat dijumpai di Mess Persib, Selasa (3/11). Dengan begitu, persaingan di turnamen Piala Jenderal Sudirman diprediksinya akan ketat dan menarik. \"Kita ingin berbicara di tim, begitu juga di grup lain, ada Bali United, Semen Padang, Mitra Kukar, Persija, sama saja disetiap grup ada kandidat juara yang sudah punya tim yang lengkap,\" tuturnya. Persib sendiri kembali bersua PBFC yang pada turnamen sebelumnya mampu menundukkan Persib. Djadjang menganggap lawan-lawan di fase grup cukup berat. \"Tetapi semua lawan di fase grup harus kita hadapi dan menangkan,\" ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur ini. Selain itu, ia akan kembali dihadapkan dengan Iwan Setiawan. Djanur berharap pertandingan bisa berjalan seru. \"Kalau saya tidak terlalu memikirkan tentang Iwan. Yang sudah ya sudah. Saya berharap pertandingan seru,\" paparnya. Sementara itu, Ilija Spasojevic menilai perjuangan Persib Bandung di Piala Jenderal Sudirman bakal lebih berat daripada Piala Presiden 2015. Sebab Maung Bandung akan berlaga di luar kandang. Selain itu, hadirnya beberapa tim yang absen pada turnamen Piala Presiden 2015, menurutnya bisa menambah panas atmosfer persaingan. \"Saya pikir pada turnamen ini kita lebih berat, karena kita main di luar Bandung, itu alasan pertama. Kedua, tim besar yang absen di Piala Presiden kini ikut tampil. Tetapi saya respect terhadap semua tim karena 15 tim pasti kuat. Jadi, kita harus bekerja keras untuk mempersiapkan diri lebih dari persiapan di Piala Presiden,\" ungkap Spaso -sapaan akrabnya, Selasa (3/11). Namun, Spaso tetap menatap optimistis Persib peluang Persib untuk menjadi juara dalam turnamen kali ini. \"Kita sudah buktikan Persib salah satu tim kuat. Saya tidak mau bilang Persib paling kuat. Saya tidak mau sombong. Tapi itu sudah terlihat dengan raihan yang dicapai. Itu pun kita harus buktikan dari kompetisi ke kompetisi,\" tuturnya. \"Jadi kita lupakan dulu euforia (Piala Presiden). Euforia sudah berakhir, sudah lewat. Sekarang saatnya mulai persiapan turnamen Piala Jenderal Sudirman, agar kita kembali juara,\" lanjutnya. Pemain asal Montenegro itu tak membuat target pribadi dalam turnamen ini. Ia lebih mementingkan tim ketimbang diri sendiri. \"Kemarin versi labola saya striker terbaik di Piala Presiden, tapi target pribadi tak pernah menjadi target utama. Yang penting membawa Persib juara lagi, itu keinginan saya,\" tandasnya. (pra) PEMBAGIAN GRUP PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015 Grup A (Malang) Arema Cronus Sriwijaya FC Persija Jakarta Persipasi Bandung Raya (PBRI) Gresik United Grup B (Bali) Bali United Mitra Kukar PSM Makassar Persipura Jayapura Semen Padang Grup C (Surabaya) Surabaya United Persib Bandung Pusamania Borneo FC Persela Lamongan PS TNI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: