Punggung Berlubang, Keken Butuh Bantuan
KUNINGAN - Malang benar nasib Keken Sukendi (21), putra pasangan Neng Nengsih (40) dan Idin (43). Sudah lima bulan, lajang yang tinggal di RT 9 RW 3 Kelurahan Winduherang Kecamatan Cigugur itu tergelak tidak berdaya. Sakit yang dideritanya hingga mati rasa. Awalnya ketika bekerja menjadi buruh bangunan. Pada saat itu dia jatuh dari ketinggian tiga meter. Pasca jatuh itu, dia sempat dirawat di rumah sakit satu hari. Pada saat itu dokter memovonis Keken menderita penyakit secara medis dinamakan disruption of blood vessel function and leg muscles with gangrenouns wounds atau gangguan fungsi palpitasi pembuluh darah dan otot syaraf kaki disertai luka gangren. Pasca divonis penyakit itu, keluarga memilih untuk dipijat. Hal ini karena Keken mati rasa, sehingga dia tidak bisa beranjak dari kamar tidur. Namun, cara tersebut tidak berhasil, justru kondisi Keken semakin parah. Kulit bagian pinggul terus melepuh hingga berlubang. Begitu juga bagian kaki, melepuh seperti penyakit diabetes. Ibu Keken, Neng Nengsih yang sudah berpisah dengan suaminya tidak bisa berbuat banyak karena berasal dari kelurga tidak mampu. Mereka hingga saat ini hanya bisa pasrah karena tidak memiliki BPJS Kesehatan. “Saya pasrah dan menunggu ada yang peduli kepada Keken. Keken tidak punya kartu BPJS sehingga tidak bisa berobat. Saya ingin anak saya kembali sehat. Tolong saya!” ucap Nengsih dengan suara bergetar kepada Radar, kemarin (4/11). Harapan dia hanya satu, Keken kembali sehat dan hidup normal. Sebagai orang tua, Nengsih tidak menyangka akan seperti ini karena beranggapan Keken sembuh seperti semula. Sementara itu, melihat ada warga sekitar yang sakit, Karang Taruna Sang Adipati Kelurahan Winduherang berencana menggandeng diler Yamaha Istana Motor Cijoho Kuningan untuk penggalangan dana pada Jumat besok (6/11). Penggalangan bukan hanya secara langsung, tapi juga melalui media sosial. Karang taruna pun membuka rekening khusus, yakni dengan nomor donasi BCA: 2990418490 atas nama Handy Ramadhan. Bantuan juga bisa dikirim ke Sekretariat Karang Taruna Sang Adipati di Jalan Ramajaksa RT 8 RW 3 Kelurahan Winduherang. “Saya selaku ketua karang taruna merasa iba dan tersentuh dengan melihat kondisi salah satu warga yang menderita sakit seperti itu. Saya bersama pengurus dan anggota karang taruna merasa terpanggil untuk melakukan penggalangan dana, khususnya kepada warga Winduherang,” ucap Ketua Karang Taruna Sang Adipati, Dede Sudianto. Pihaknya saat ini terus bergerak agar Keken bisa diobati. Hal ini agar kondisinya tidak semakin parah. Dengan cepat bertindak, setidaknya kondisi Keken bisa tertolong. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: