Bupati Desak Desain Tata Ruang BIJB
Sekda Jabar Jamin Sarana Pendukung Rampung 2018 MAJALENGKA - Ketegasan Bupati Majalengka H Sutrsino SE MSi agar Pemprov Jawa Barat segera membuat dan memberikan rancang desain tata ruang pengembangan pembangunan BIJB patut diacungi jempol. Di hadapan Sekda Jabar, bupati meminta secepatnya desain tersebut diserahkan agar Pemkab Majalengka memiliki kejelasan mengenai pembangunan fasilitas pendukung di sekitar BIJB dan kawasan aerocity. “Kita tidak mau menunda-nunda lagi keinginan para investor yang akan membangun hotel, rumah makan tempat hiburan maupun berbagai aktivitas bisnis lainnya. Dengan menunda berarti kita kehilangan peluang ekonomi yang sangat besar. Jadi untuk sementara kita belum memberikan rekomendasi apapun terkait permintaan investor untuk membangun berbagai fasilitas di sekitar BIJB,” kata bupati ketika menyampaikan paparan di hadapan rombongan sekda Pemprov Jabar di pendopo kemarin (4/11). Bupati juga mempertanyakan informasi dan komunikasi mengenai pembangunan BIJB yang dirasakan minim untuk saat ini. Bahkan dia merasa tidak enak kalau ada warga apalagi investor menanyakan pembangun BIJB secara spesifik. Untuk itu bupati meminta ada solusi kejelasan dari sekda Jabar. “Selain itu integrasi akses jalan ke BIJB baik jalan tol maupun non tol wajib diperhatikan. Apakah akan dibuat flyover atau pelebaran jalan ruas jalan yang telah ada. Jangan lupa, BIJB bukan hanya akan diserbu calon penumpang dari Jawa Barat saja tetapi wilayah Jawa Tengah juga akan menggunakannya. Sehingga akses jalan dari Cilacap, Ciamis, Cikijing, Maja, Majalengka sampai ke bandara perlu diperhatikan juga,” papar bupati. Kendala lain lanjut bupati, adalah belum adanya peta ketinggian untuk bangunan sekitarnya dari Lanud Sukani. Hal itu karena Lanud juga belum menerima titik sentral koordinat BIJB. “Jadi berbagai kendala yang dihadapi kami sampaikan kepada pak sekda, diharapkan segera ada solusi terbaik,” harap bupati. Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Jawa Barat, H Iwa Karniwa SE menuturkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemkab Majalengka yang sudah membuat sejumlah terobosan dan rencana pembangunan pendukung BIJB. Termasuk rencana pelebaran dan perbaikan jalan menuju bandara. Komitmen tersebut juga kini tengah dilakukan Pemprov Jabar, diantaranya mempercepat pembangunan ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang terintregasi dengan ruas tol Cipali untuk mempermudah akses menuju BIJB Kertajati. “Saya meminta semua pihak termasuk Pemkab untuk bisa membackup dan mengamankan proyek tersebut, jangan sampai tergangu dengan hal-hal kecil. Pemerintah tentunya sudah memiliki rencana dan rancang bangun, dan rencana itu harus bisa direalisasikan. Kami yakin dengan semangat kebersamaan, maka proyek pembangunan tol Cisundawu dan pengembangan kawasan BIJB bisa diselesaikan tepat waktu,” terang mantan Asisten Daerah I Pemprov Jawa Barat ini. Alur komunikasi dan informasi BIJB ada pada kendali sekda provinsi, selanjutnya bisa ke Dishub dan Bina Marga. Mengenai akses jalan ke BIJB semua masukan telah ditampung. besar harapnnya usulan itu sudah masuk APBD-P provinsi sehingga pada akhir November sudah bisa dicairkan. “Kita optimis BIJB terintegrasi jalan tol maupun aerocity sudah bisa beroperasi paling lambat Tahun 2018 mendatang,” pungkas Iwa. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: