Ngaku Pembeli, Bawa Kabur Motor

Ngaku Pembeli, Bawa Kabur Motor

Berawal dari Iklan Jual-Beli Online CIREBON – Anda mengiklankan motor di situs jual-beli online? Hati-hati jika ada yang datang dan mengaku ingin membeli motor tersebut. Sebab bisa jadi orang tersebut cuma berpura-pura. Bukan membeli tapi membawa kabur motor Anda. Kasus ini dialami Ek (30) warga Jl Kapten Samadikun, Kota Cirebon. Pemuda ini tertipu dan harus kehilangan sepeda motor Kawasaki Ninja RR dibawa kabur orang yang mengaku akan membeli motor itu. Awalnya, korban memasang iklan jual beli motor di media online (internet,red). Tak berapa lama, ada orang yang tertarik dengan iklan tersebut dan berniat hendak membeli motor korban. Selanjutnya, korban dan calon pembeli (pelaku,red) yang mengaku nge-kos di sekitar Jl Kapten Samadikun itu pun saling berkomunitas dan menyepakati Rabu (4/11), bertemu di sebuah konter HP Jl Kapten Samadikun. Setelah bertemu di tempat yang disepakati dan belum sampai berbicara tentang harga, pelaku yang belum diketahui nama aslinya itu meminta korban agar sepeda motornya untuk dicek atau test drive dengan dalih ingin mengetahui kondisi mesin motor. Tanpa curiga, korban pun mengijinkan pelaku untuk melakukan test drive motornya. Pelaku pun lalu menyalakan mesin langsung tancap gas. Namun setelah ditunggu-tunggu, pelaku beserta motor milik korban tidak kembali lagi ke tempat semula. Panik, ditemani temannya korban mendatangi tempat pelaku. Setelah didatangi, ternyata tempat kos tersebut dalam keadaan terkunci. Bahkan, istri serta anak pelaku juga tidak berada di tempat. Sadar telah tertipu, korban pun melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Cirebon Kota (Ciko). “Saya nggak tahu namanya. Dari penampilannya terlihat baik-baik dan kos masih satu kampung tapi beda RT. Makanya saya kasih, pas dicoba motornya nggak balik-balik. Ternyata dibawa kabur,” ujar korban Ek kepada Radar Cirebon, kemarin (5/11) di Mapolres Ciko . Terkait kasus tersebut, Kasubag Humas AKP H Yana Mulyana SH mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Korban sudah membuat laporan resminya kepada kami. Kini kasusnya sedang ditangani Satreskrim Polres Ciko. Saya mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati dan tidak begitu saja percaya kepada orang yang baru dikenal. Pasalnya, saat ini banyak pencurian bermodus penipuan,” katanya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: