Tebang 60 Persen Pohon Rawan Tumbang
CIREBON - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon mulai mengantisipasi terjadinya pohon tumbang. Sedikitnya, 60 persen pohon rawan tumbang akibat hujan dan angin kencang sudah ditebang. Kepala DKP Kota Cirebon Moch Taufan Bharata SSos mengaku, antisipasi terjadinya pohon tumbang sudah dilakukan sejak bulan Oktober lalu. Pemangkasan pohon dilakukan secara menyebar di sejumlah titik jalan Kota Cirebon dengan mengerahkan sedikitnya 15 personil DKP. “Pemangkasan pohon sendiri saat ini masih berjalan. Kita targetkan pada akhir November sudah selesai 100 persen,” ujar Taufan kepada Radar, Jumat (6/11). Dia mengakui, ada keterlambatan pemangkasan pohon karena mekanisme pemangkasan tidak berurutan. Kendati demikian, proses pemangkasan dilakukan secara bertahap dari utara ke selatan dan dari barat ke timur jalan raya Kota Cirebon. Mantan kepala Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi itu mengungkapkan, proses pemangkasan menggunakan alat bantu dengan dua unit mobil crane, satu mobil pick up, dan dua mobil senso. Dengan ketersediaan alat besar itu, dia yakin jika pemangkasan pohon di setiap titik jalan akan selesai di akhir bulan ini. Sementara itu, anggota komisi B DPRD Kota Cirebon, Imam Yahya SFil.I mendesak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon agar menginventarisasi pohon-pohon tua dan segera melakukan pemangkasan bagian atas pohon. Politisi PDI Perjuangan itu menilai, masih banyak pohon yang rawan tumbang saat memasuki musim penghujan. Artinya, ketika sudah memasuki perubahan musim cuaca, maka DKP harus lebih respons. Dia menyarankan agar DKP memiliki data pohon-pohon tua yang rentan tumbang. Sehingga, memasuki musim penghujan seperti ini, antisipasi bisa ditentukan titik-titik mana saja yang rawan tumbang. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: