Peringati HKN, Gelar Kegiatan Sosial
KUNINGAN - Sejumlah kegiatan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat digelar panitia Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 Kabupaten Kuningan. Kegiatan social itu mulai dari sunatan masal, pengobatan gratis, pemeriksaan ibu hamil, seminar, pemeriksaan gigi dan mulut, lomba tumpeng, upacara HKN di Pendopo Setda, launching SMS bunda, dan terakhir jalan santai. Panitia menggandeng paramedis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), serta Dinas Kesehatan untuk melayani masyarakat. Masyarakat yang diberi pelayanan pengobatan gratis menyambutnya dengan sukacita. Itu terlihat dengan banyaknya masyarakat yang memeriksakan diri kepada tim medis panitia HKN. Untuk sunatan masal diikuti 60 anak dengan penanggung jawab IDI, RS El Syifa, dinkes dan panitia HKN. Kemudian sebanyak 500 ibu hamil dari Kecamatan Subang, Selajambe dan Cilebak mendapat pemeriksaan medis gratis dari panitia di bawah koordinasi dokter spesialis kandungan, dr Yadi Rahmat SPoG, serta dokter spesialis bedah, dr Asep Heraman. Sejumlah rumah sakit dilibatkan dalam kegiatan ini, antara lain RSU KMC, RS Wijaya Kusumah dan IDI. Pengobatan gratis ini digawangi 30 dokter umum. Ketua Panitia HKN, dr Susi Lusiyanti menerangkan, kegiatan HKN ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. “Kami berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Banyak kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kami gelar dalam rangka Hari Kesehatan Nasional. Misalnya pengobatan gratis, pemeriksaan ibu hamil yang diikuti 500 peserta di Kecamatan Subang, Selajambe dan Cilebak. Pemeriksaan bumil ini dipusatkan di Kecamatan Subang. Ada 30 dokter umum yang terlibat dalam pemberian pengobatan gratis dan pemeriksaan bumil ini,” terang Susi yang juga menjabat Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kabupaten Kuningan tersebut. Bukan hanya itu, sambung dia, panitia juga menggelar seminar nasional tentang pelayanan dasar JKN dengan menghadirkan pemateri berkelas nasional, Prof Dr Ascobat. Seminar nasional ini penanggungjawabnya IAKMI dan dr Rosi. Tercatat, sebanyak 150 peserta ambil bagian dalam seminar tersebut. “Seminar ini mengulas tentang pelayanan dasar kesehatan. Pemateri yang didatangkan juga pakar di bidangnya. Alhamdulillah respons dari peserta juga sangat tinggi. Terbukti, ratusan orang mengikuti seminat tersebut,” ujarnya didampingi Wakil Ketua Panitia HKN, dr Krisyudi dan dr Zaenal. Kemudian untuk pemeriksaan gigi dan mulut, kata Susi, bisa disebut spektakuler lantaran masuk ke dalam rekor Muri (Musem Rekor Indonesia). Kegiatan ini diikuti 5.700 peserta dengan penangggung jawab panitia HKN, PDGI, drg Fahmi, drg Rosi Suparman, dan drg Intan. “Pemeriksaan gigi dan mulut masuk dalam rekor Muri karena jumlah peserta yang ikut mencapai 5.700. Ini sebuah kebanggaan yang membuat kami semakin terpacu memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama yang berada di wilayah terpencil,” katanya. Susi menambahkan, kegiatan lain yang diselenggarakan yakni lomba tembang kenangan bekerja sama dengan RS Juanda. Upacara kesehatan di Pendopo, lomba tumpeng dengan tema gizi seimbang, serta jalan santai yang melibatkan RS Sekar Kamulyan, RSU ‘45 dan Dinkes. “Semua kegiatan ini sudah diselenggarakan sejak Oktober lalu, dan puncaknya kemarin (15/11) yang ditutup dengan jalan santai. Sebanyak 700 peserta lebih mengikuti jalan santai ini. Pelepasan peserta jalan santai oleh Kadinkes bersama Wabup,” pungkas Susi. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: