MUI Pertanyakan Minimnya Dana Keagamaan
Ramai-ramai Datangi Dewan, Pekan Depan Kunjungi Bupati KUNINGAN – Reaksi terhadap minimnya dana keagamaan pada RAPBD 2016 bukan hanya ditunjukkan pengurus PPP (Partai Persatuan Pembangunan). Kemarin (19/11), para kiai yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun bereaksi serupa. Mereka mendatangi gedung DPRD guna menanyakan hal itu. “Kita ke sini (gedung dewan, red) bukan mengontrog, melainkan silaturahmi sehubungan akan dimulainya pembahasan RAPBD 2016. Beberapa hal kami tanyakan seputar perhatian terhadap sektor keagamaan. Kebetulan kami juga MUI punya program Gerbang MAS (Gerakan Pengembangan Membaca Alquran Masyarakat),” terang Ketua MUI Kuningan, KH Abdul Aziz AN. Diakuinya, kesuksesan program Gerbang MAS tersebut membutuhkan dukungan anggaran dari APBD. Hanya saja, untuk nominal bersifat fleksibel tergantung dari kebijakan dan kemampuan. Soal persentase anggaran untuk sektor keagamaan sebesar 1,6 persen, Aziz meyakini itu hanya kesalahan penyajian laporan saja. Mestinya, persentase tersebut tidak sekecil itu. “Masa punya visi Agamis tapi menyediakan anggarannya begitu kecil? Tadi kita sudah bicarakan, pokoknya tidak segitu. Nanti akan muncul angka proporsional sebelum 30 November,” ungkap Aziz usai bertemu para pimpinan dewan. Sebetulnya, lanjut kiai asal Windusengkahan itu, para ulama di Kuningan tiap hari bergerak di bidang keagamaan secara ikhlas. Begitu pula para habib yang terus berjuang dalam penguatan moral. Tanpa anggaran di APBD, mereka tetap terus bergerak. Tak heran jika dirinya merasa optimistis upaya perwujudan Agamis sesuai visi Kuningan MAS, dapat tercapai. Terlebih, ada gerakan habib yang memiliki pengaruh luar biasa. Namun bukan berarti pergerakan mereka tidak membutuhkan anggaran. “Jadi ya anggarannya ditaikkan lah, jangan terlalu kecil. Proporsional saja. Sehingga nanti kami berharap akan muncul angka yang wajar,” harapnya diamini para ulama lain. Sementara itu, kedatangan para pengurus harian MUI ini sekitar pukul 10.00. Di ruang kerja Ketua DPRD Rana Suparman SSos, mereka membahas seputar program Gerbang MAS dan sejumlah program di bidang keagamaan yang lain. Selain Rana, kehadiran MUI diterima pula oleh para ketua fraksi yang ada di DPRD, kecuali fraksi Demokrat. Setelah bersilaturahmi sekitar dua jam, Aziz bersama jajarannya berencana untuk mendatangi pula Bupati Hj Utje Ch Suganda MAP. “Untuk menyinkronkan pembicaraan dengan para pimpinan DPRD, kami berencana untuk menemui ibu bupati pekan depan,” sebut Aziz. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: